Berita

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB dan NTT Partai Golkar, Sari Yuliati/Ist

Politik

Golkar: Prabowo-Gibran Unggul Jauh di NTB

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pulau Lombok, Nusa Tenggera Barat (NTB).

Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB dan NTT Partai Golkar, Sari Yuliati, menyambut baik hasil survei tersebut. Ia mengatakan bahwa survei yang dilakukan pada 9-17 Januari 2024 itu, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 61,1 persen. Diikuti Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 21,3 persen. Sementara Ganjar-Mahfud diposisi terakhir dengan raihan elektabilitas sebesar 7,5 persen. Namun masih ada 10,2 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.

"Dari hasil survei tersebut juga dapat dilihat terjadi kenaikan bagi pasangan Prabowo-Gibran dari yang awalnya diangka 53,7 persen pada bulan November menjadi 61,1 persen pada bulan Januari," kata Sari dalam keterangannya, Selasa (30/1).

Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan, pada survei tersebut juga dilakukan simulasi jika Pilpres 2024 dilaksanakan dua putaran. Pada simulasi pertama, pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

Sari menyebut pasangan Prabowo-Gibran unggul 64,0 persen dibandingkan dengan pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 23,1 persen, dan terdapat 12,9 responden tidak tahu/tidak jawab.

Kemudian, kata Sari, jika disimulasikan antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud, diperoleh hasil pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh diangka 68,3 persen dibandingkan dengan pasangan Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 14,9 persen, dengan 16,8 persen responden tidak tahu/tidak jawab.

"PR kita disisa waktu terakhir ini adalah memaksimalkan suara pemilih Golkar yang memilih Prabowo-Gibran hingga 80 persen," kata Sari.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya