Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono (kanan)/Ist

Politik

Ketum PPP: Kemandirian Pangan Tidak Terlepas dari Tangkapan Nelayan

SELASA, 30 JANUARI 2024 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kekayaan maritim di Indonesia yang melimpah, harus dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

Begitu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat bertandang ke Kampung Nelayan Lampu Satu, Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

"Indonesia memiliki kekayaan maritim yang melimpah luar biasa, maka kesejahteraan bagi nelayan harus kita dorong," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1).


Mardiono pada kesempatan itu juga mengajak nelayan bersama-sama peningkatan kemandirian pangan lewat hasil tangkapan ikan.

"Kemandirian pangan sendiri tidak terlepas dari hasil tangkapan nelayan. Jangan sampai kita punya negara maritim tapi justru ikan atau bahan pangan yang hubungannya dengan ikan impor," tuturnya.

"Kita harus membangun kemandirian pangan baik itu hasil laut, darat, dan semuanya untuk mengantarkan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya," demikian Mardiono.

Pada kesempatan ini, Mardiono juga menjanjikan bakal menyelesaikan hambatan yang dirasakan nelayan. Mulai dari persoalan infrastruktur pembangunan tempat ibadah bagi para petani, infrastruktur kampung nelayan, alat nelayan, dan lainnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya