Berita

Pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet Multi Years (TA 2023, 2024 dan 2025) di Batam/Ist

Pertahanan

Gandeng Galangan Kapal di Batam, TNI AL Bangun Korvet Berkemampuan Tinggi

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 05:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksamana Muda TNI Eko Sunarjanto memimpin pelaksanaan First Steel Cutting dan Keel Laying Kapal Korvet Multi Years (TA 2023, 2024 dan 2025).

Itu merupakan kegiatan penandatanganan kontrak kerja sama proyek pengadaan Kapal Korvet dengan salah satu galangan dalam   negeri PT. Karimun Anugrah Sejati bertempat di Batam, Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.

Acara ini merupakan sebuah simbolisasi dalam proses modernisasi kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) yang sedang berlangsung. Kapal Korvet yang sedang dibangun kali ini akan menjadi komponen penting bagi TNI AL pada masa mendatang.

Kapal ini akan dipergunakan dalam rangka menjaga kedaulatan dan keamanan negara serta menjamin kepentingan nasional terutama di laut Nusantara yang memiliki deterrence effect yang tinggi.

TNI AL telah membangun 1 unit Korvet dan untuk ini merupakan pembangunan ke 2 yang nantinya akan dilengkapi dengan perlengkapan sesuai operational requirements (opsreq) kapal Korvet dengan For Fit Not But With (FFBNW).

Kemampuan kapal Korvet ini didesain dengan dilengkapi Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dengan sistem Launcher di buritan dan dilengkapi dengan heli deck.

Proses pembangunan kapal Korvet kali ini telah memasuki tahapan first steel cutting, yaitu kegiatan simbolis pemotongan plat untuk yang pertama kalinya sebagai awal dimulainya seluruh rangkaian kegiatan fabrikasi pembangunan kapal Korvet dan tahapan keel laying atau peletakan lunas merupakan awal dari konstruksi pembangunan kapal.

Aslog Kasal menyampaikan bahwa kapal Korvet merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL, kemampuan dari kapal Korvet yang akan dibangun oleh PT. Karimun Anugrah Sejati merupakan hal yang signifikan tidak hanya bagi TNI AL namun juga memiliki implikasi strategis pada postur pertahanan negara secara keseluruhan.

“Oleh karena itu, TNI AL berkomitmen untuk menjamin pengadaan kapal Korvet termasuk teknologinya berjalan dengan sukses, tepat waktu dan tepat mutu,” jelas Aslog Kasal dalam keterangannya, Minggu (28/1).

Selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yaitu tingkatkan kesiapan operasional TNI AL (Alutsista dan Satuan Operasi)  sebagai upaya pembangunan kekuatan nasional dan menjawab tugas-tugas yang bersifat multi dimensi.

Selain untuk membangun kemampuan kapal Korvet TNI AL, namun juga sebagai langkah nyata mewujudkan kemandirian serta kemampuan bangsa Indonesia dalam membangun produk dalam negeri yang berdaya saing.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya