Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan (kanan) diterima ekonom senior Prof. Emil Salim (kiri) di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, Minggu malam (28/1)/Ist

Politik

Sowan ke Emil Salim, Anies Terima Wejangan soal Masa Depan Bangsa

SENIN, 29 JANUARI 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyambangi rumah ekonom senior Prof. Emil Salim di kawasan Jakarta Selatan, Minggu malam (28/1).

Anies menuturkan pertemuan itu merupakan undangan Prof. Emil kepada dirinya. Pertemuan singkat yang penuh kehangatan itu membahas tentang permasalahan bangsa yang sedang terjadi.

“Saya ingin menyampaikan rasa hormat kepada Pak Emil Salim, rasa hormat atas kesempatan untuk berdiskusi. Saya menerima surat tertanggal 25 Januari, mengundang saya untuk berdiskusi dengan beliau,” ungkap Anies kepada awak media usai pertemuan.
 
Dia menambahkan, di usia Prof. Emil yang menginjak 93 tahun, banyak visi masa depan yang disampaikan. Menteri Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto itu, lanjut Anies tidak pernah bicara masa lampau, tetapi bagaimana bangsa ini ke depan.

“(Beliau) seorang yang memiliki kepedulian atas masa depan bangsa yang luar biasa, usia kalender beliau itu 93 tahun. Usia kalendernya (93 tahun) tapi sepanjang pembicaraan tadi tidak sedikitpun beliau berbicara tentang masa lalu, tidak ada kata dulu, tidak ada cerita kemarin, yang ada adalah tentang masa depan,” beber Anies.

“Sepanjang pembicaraan tadi tidak sedikitpun beliau berbicara tentang masa lalu, tidak ada kata dulu, tidak ada cerita kemarin, yang ada adalah tentang masa depan,” ungkapnya lagi.

“Bung bagaimana bonus demografi, bung bagaimana tempat-tempat yang hari ini tertinggal fasilitasnya, bung bagaimana kita menghadapi krisis iklim, bung bagaimana kita memanfaatkan kemajuan teknologi, bung bagaimana membuat masyarakat yang bermayoritas penduduk muslim ini menjadi masyarakat yang maju,” ucap Anies menirukan pertanyaan Prof. Emil.

Capres yang diusung Koalisi Perubahan itu memandang sosok Emil Salim merupakan figur yang sangat dibutuhkan bangsa Indonesia saat ini.

“Jadi menurut saya, kita bangsa Indonesia memiliki teladan yang harus kita pelajari, yang harus kita ikuti, usia kalendernya 93 tahun masih bicara begini dan ini jam 11.30 malam, ini bukan jam 11.30 siang, tidak ada rasa ngantuk, tidak ada rasa nggak ada itu semua, ini pribadi luar biasa,” tegasnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian merasa bangga bisa berdiskusi banyak dengan Emil Salim. Berbagai wejangan diterimanya sebagai bekal memimpin bangsa ini.

“Saya pribadi merasa senang sekali dapat berdiskusi dengan Pak Emil pada malam hari ini,” tandas Anies.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya