Berita

Nusron Wahid saat acara Indonesia Maju Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Bin Assegaf, di Lapangan Rendeng, Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu malam (27/1).

Politik

Agar Ibadah Ramadhan Tenang, Nusron Wahid: Pilpres Cukup Satu Putaran

MINGGU, 28 JANUARI 2024 | 02:17 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang juga Caleg DPR RI dari Partai Golkar, Nusron Wahid, memohon doa kepada seluruh masyarakat Kudus agar mendoakan Prabowo-Gibran terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Permohonan itu disampaikan pada acara Indonesia Maju Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Bin Assegaf, yang dihadiri ribuan masyarakat Kudus, di Lapangan Rendeng, Kota Kudus, Jawa Tengah, Sabtu malam (27/1).

“Saya mohon doa, doakan saya terpilih kembali sebagai anggota DPR RI Periode 2024-2029, dan Pak Prabowo dan Mas Gibran terpilih sebagai residen dan wakil presiden pada 14 Februari nanti,” katanya.


Nusron juga berharap pada Ramadhan 1445 H tahun ini, yang jatuh pada awal Maret, sudah selesai dari hiruk pikuk kampanye politik.

“Ramadhan jatuh di awal Maret, sebulan setelah Pemilu. Semoga kita sudah tidak ada kampanye-kampanye lagi. Sehingga tidak ada gonjang ganjing politik, ibadah jadi lebih tenang.”

Sebab itu Nusron mengajak jamaah berdoa agar Pemilu 2024 hanya dilakukan sekali putaran saja.

Pemilu sekali putaran, kata Nusron, memiliki banyak manfaat, diantaranya menghemat keuangan negara dan bisa membawa kedamaian lebih cepat.

”Kalau Pemilu cuma sekali putaran, negara menghemat uang rakyat Rp27 triliun. Bisa untuk membangun jalan, sekolah, pesantren, Puskesmas dan lainnya. Suasana politik lebih cepat damai," jelasnya.

Nusron juga berharap Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang mau melanjutkan pembangunan, agar pembangunan tidak mandek.

"Monggo, kita semua berdoa semoga Pemilu lancar, sukses dan damai. Semoga Pemilu dapat menghasilkan pemimpin yang menjaga keberlanjutan pembangunan. Biar tidak mandek, apalagi men-stop hal-hal yang sudah baik," katanya.

Dia juga  berpesan agar tidak Golput, dan gunakan hak pilih sesuai hati nurani, jaga kerukunan dan tidak saling menjelekkan.

"Kalau beda pilihan jangan sensi, jangan saling mengejek. Jangan putus perkawanan, persahabatan dan persaudaran. Kerukunan antar masyarakat adalah kunci membangun bangsa," katanya lagi.

"Kalau pilih saya jadi DPR RI, Alhamdulillah, misal tidak ya gapapa. Andai Pilpres pilih Prabowo-Gibran, Alhamdulillah. Kalau pilih lainnya, ya gak apa-apa. Sing penting rukun sedoyo," pungkas Nusron.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya