Berita

Kereta Tanpa Rel China/Net

Bisnis

Setelah Whoosh, China akan Kirim Kereta Canggih Tanpa Rel ke Indonesia

SABTU, 27 JANUARI 2024 | 12:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China akan kembali mengirim produk kereta canggih lainnya ke Indonesia, setelah Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung dinilai sukses beroperasi di dalam negeri.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang berkesempatan menjajal langsung Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) alias kereta tanpa rel di China.

Saat menjajal kereta itu, Budi mengatakan bahwa transportasi tersebut nantinya juga akan dibangun di Indonesia, tepatnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).


"Insyaallah Kereta Otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) akan dibangun di IKN pada kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur," kata Budi Karya dikutip dari akun media sosial miliknya, Sabtu (27/1).

Dalam percobaan itu, Menhub RI terkesan dengan kecanggihan kereta tanpa rel China yang beroperasi dengan menggunakan rel virtual dan simbol marka jalan serta dilengkapi sistem magnet. Kereta modern itu juga memiliki kecepatan mencapai 70 km/jam.

"Seperti yang saya lihat di China beberapa waktu lalu, kereta ini menggunakan baterai yang disubstitusikan dengan marka jalan dan magnet. ART berkapasitas total 324 penumpang dengan kecepatan operasional 40 km/jam dan maksimal 70 km/jam," jelasnya.

Dikatakan Budi, nantinya, pembangunan ART di IKN akan dikoordinir bersama Badan Otorita serta Kementerian PUPR.

"Pembangunan rute ART akan dilakukan dalam 2 fase dan tentunya berkoordinasi bersama Badan Otoritas IKN dan Kementerian PUPR. Oiya, ART juga sangat mungkin dibangun di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Semoga pembangunan berjalan dengan lancar ya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya