Berita

Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro usai nobar Piala Asia 2024 di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu malam (24/1)/Ist

Politik

Nobar Bersama Relawan, TKN: Prabowo Punya Mimpi Timnas Ikut Piala Dunia

KAMIS, 25 JANUARI 2024 | 01:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar nonton bareng (nobar) Piala Asia 2024 di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu malam (24/1). Kegiatan nobar yang dihadiri millenial dan gen Z tersebut merupakan bentuk dukungan TKN untuk Timnas Indonesia.

"Alhamdulillah berapapun hasilnya kita syukuri. Tadi skornya kita dapet 1 dan Jepang 3, bukan kekalahan tapi kemenangan yang tertunda," kata Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro usai nobar.

Juri mengatakan, acara nobar ini menjadi simbol bahwa Prabowo-Gibran punya mimpi dan spirit yang sama dengan masyarakat Indonesia untuk memajukan olah raga terutama sepak bola hingga ke kancah dunia. Semangat itu, lanjut dia, telah dibuktikan Prabowo dengan membangun pusat pelatihan atau akademi sepak bola Garudayaksa.


"Pak Prabowo belum lama ini meresmikan akademi sepak bola di Jawa Barat dan berjanji nanti juga akan membangun banyak lapangan bola dengan standar yang baik di seluruh Indonesia. Ini untuk membuat sepak bola kita jadi semakin kuat dan disegani dalam pertandingan-pertandingan internasional ya," kata Juri.

Lebih lanjut, Juri mengatakan, Prabowo telah mencanangkan bahwa tim nasional RI harus bisa masuk ke Piala Dunia. Untuk mewujudkan cita-cita itu, tentunya pemerintah melalui PSSI akan membangun tim nasional sepak bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kompetisi berjenjang, hingga melibatkan pemain naturalisasi.

"Saya kira semua pemimpin ingin menjadi negara yang ikut dalam kompetisi tingkat dunia. Tentu kita harus realistis karena membangun sepak bola itu bukan perkara jangka pendek tapi jangka panjang," kata Juri.

"Pak Prabowo sudah banyak bicara, kita akan melanjutkan upaya-upaya untuk membangun Timnas sepak bola yang kuat dimulai dari pembibitan, kemudian kompetisi secara berjenjang. Dan kita juga memantau ya diaspora dari para pemain internasional yang punya ikatan historis dengan Indonesia untuk dinaturalisasi," sambungnya.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya