Berita

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim/Net

Dunia

MUI: Perbedaan Gagasan dengan AS Bisa Jadi Momentum untuk Lemahkan Israel

RABU, 24 JANUARI 2024 | 08:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perbedaan pendapat antara Israel dan sekutunya, Amerika Serikat ,tentang pembentukan negara Palestina, dinilai bisa menjadi celah untuk melemahkan kekuatan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, dalam sebuah keterangan pada Selasa (23/1).

Menurut Noto, untuk melanjutkan perangnya di Jalur Gaza, Israel harus mendapat dukungan politik dan juga militer dari AS.


Namun, belakangan hubungan keduanya menjadi sedikit renggang setelah Perdana Menteri Netanyahu menolak mentah-mentah gagasan AS untuk membentuk pemerintah Palestina setelah perang Gaza berakhir.

"Amerika sendiri sudah mulai gontai melayani keinginan Israel apalagi gencatan senjata secara permanen dan solusi dua negara (Two State Solution) tidak digubris oleh Israel," kata Noto.

Noto menilai kondisi itu dapat dimanfaatkan untuk melemahkan kekuatan militer Israel di Jalur Gaza.

"Perbedaan sikap Amerika- Israel ini bisa dijadikan momentum untuk memperlemah Israel atau untuk mempertajam perbedaan sehingga dua-duanya lemah dengan sendirinya," ujarnya.

Lebih lanjut Noto menyoroti perkembangan warga AS sendiri yang saat ini sudah mulai terpecah menjadi pro Palestina dan pro Israel.

"Semua ini momentum untuk terus melakukan global pressure baik kepada Israel maupun Amerika," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya