Berita

Kelompok Cipayung Plus menggelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kebangsaan Cipayung Plus: Silaturahmi Kebangsaan Menuju Pemilu Damai, di Jakarta, Selasa (23/1)/Ist

Politik

Kelompok Cipayung Plus Berharap Pilpres Lahirkan Estafet Kepemimpinan

RABU, 24 JANUARI 2024 | 00:19 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus berharap Pilpres 2024 melahirkan estafet kepemimpinan nasional. Ini agar berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat bisa terus diselesaikan.

"Pemilu 2024 harus dijadikan sebagai momentum pembangunan bangsa dan negara untuk melahirkan estafet kepemimpinan nasional untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh rakyat Indonesia," kata Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya dalam "Diskusi Publik dan Deklarasi Kebangsaan Cipayung Plus: Silaturahmi Kebangsaan Menuju Pemilu Damai," di Jakarta, Selasa (23/1).

Pemilu 2024, kata dia, harus menjadi ruang pertarungan politik gagasan dengan menguatkan komitmen kebangsaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.


"Karenanya kami mengajak kepada seluruh elemen dan komponen kekuatan bangsa untuk bersama-sama melaksanakan Pemilu 2024 dengan aman, damai, jujur, berkualitas, transparan dan demokratis," lanjut Ketua Umum PB Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), M. Abdullah Syukri.

Sementara itu, Ketua Umum PP Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jefri Gultom menambahkan, kelompok Cipayung Plus telah menegaskan sikap untuk menolak segala bentuk yang berhubungan dengan money politic, black campaign, isu-isu SARA, hoax dan politik identitas.

"Sebab bisa mereduksi kualitas demokrasi dan kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Jefri.

Adapun Ketua Umum PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Zaky Ahmad Rivai menjelaskan, sudah menjadi tanggung jawab bersama kelompok-kelompok gerakan sosial dan gerakan mahasiswa untuk memperkuat kualitas demokrasi di Indonesia.

"Pemilu 2024 jangan sampai meninggalkan polarisasi politik yang terus menajam yang bisa mereduksi persatuan dan kesatuan bangsa," kata Zaky.

Deklarasi Kebangsaan Cipayung Plus ini turut dinyatakan Ketua Umum PP HIKMAHBUDHI Wiryawan, Ketua Umum EN LMND Muhammad Asrul, Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada, dan Ketua Umum PP KMHDI I Wayan Darmawan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya