Berita

Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI Berlin dalam rangka Pemantauan Pola Pengamanan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan DPR 2024 di Jerman, Senin (22/1)/Ist

Politik

Di Jerman, Kompolnas Pantau Pola Pengamanan Pemilu

RABU, 24 JANUARI 2024 | 00:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi Kepolisian Nasional Republik Indonesia (Kompolnas) melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar RI Berlin dalam rangka Pemantauan Pola Pengamanan Pelaksanaan Pemilu Presiden dan DPR 2024 di Jerman. Kunjungan ini sekaligus studi banding sistem kepolisian Jerman.

Kunjungan dilakukan oleh Albertus Wahyurudhanto, Anggota Delegasi Pudji Hartanto Iskandar, Yusuf Warsyim, Mohammad Dawam, dan Brigjen Pol Musa Ikipson Tampubolon. Diskusi pun dilakukan bersama dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Berlin.


Duta Besar RI untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno memaparkan gambaran umum sejarah peradaban bangsa Jerman, sistem pemerintahan, potensi ekonomi, industri militer, manufaktur, dan geopolitik. Bahkan, dijelaskan juga kondisi terbaru dampak perang Ukraina-Rusia terhadap dampak global di negara-negara Eropa hingga masalah perang Israel-Palestina.

Duta Besar RI untuk Jerman, Arief Havas Oegroseno memaparkan gambaran umum sejarah peradaban bangsa Jerman, sistem pemerintahan, potensi ekonomi, industri militer, manufaktur, dan geopolitik. Bahkan, dijelaskan juga kondisi terbaru dampak perang Ukraina-Rusia terhadap dampak global di negara-negara Eropa hingga masalah perang Israel-Palestina.

“Terus terang mereka melihat kita, Indonesia dengan posisi strategis dalam penerapan kebijakan politik luar negerinya: politik bebas aktif yang mandiri sebagai kebijakan yang diusungnya, berpengaruh besar terhadap sikap geopolitik mereka dan semakin memacu pada pola perubahan paradigmatik kebijakan mereka,” kata Arief Havas Oegrosen dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Terkait proses penyelenggaraan Pemilu 2024, jelasnya, Indonesia telah mendapatkan izin tertulis dari pemerintah Jerman dalam penyelenggaraannya di tiga kota, yakni Berlin, Hamburg, dan Frankfurt.

Perwakilan Kompolnas Pudji Hartanto Iskandar menyarankan agar Polri bekerja sama dengan PPLN untuk betul-betul memperhatikan dan mengantisipasi semua potensi gangguan keamanan pada saat pemungutan suara di seluruh wilayah Jerman.

“Strategi penerapan kebijakan Pola Pengamanan Pemilu di Jerman sudah sangat bagus, dengan melibatkan pengamanan eksternal sebagai bentuk mensikapi solusi adaptasi budaya WNI di Jerman yang diterapkan Duta Besar," kata Pudji.

Sementara itu, Mohammad Dawam berharap diskresi Duta Besar yang sangat positif dalam hal pola pengamanan pemilu dengan melakukan strategi adaptasi kultur budaya setempat. Bahkan, perlu penyempurnaan administrasi dengan mengirim surat resmi kepada KPU RI dan Bawaslu RI agar bisa dijadikan role model bagi negara yang memiliki kemiripan kultur budaya dengan Jerman,

“Agar pemilu di luar negeri berjalan aman dan kondusif. Terlebih khusus PPLN Berlin tidak terdapat unsur pangawas pemilunya, maka harus dipersiapkan seefektif dalam pelaksanaannya maupun proses administrasinya yang ditujukan kepada beberapa pihak terkait,” kata Dawam.

Di sisi lain, Ketua PPLN Roni Susman menjelaskan bahwa metode pemilu di Berlin dilakukan dengan dua cara, yakni pertama pencoblosan langsung di TPS dan pencoblosan melalui pengiriman via Kantor Pos.

“Kami akan betul betul mengantisipasi setiap potensi kecurangan yang mungkin akan terjadi," kata Roni.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya