Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan/Ist

Politik

Izin Acara di Yogyakarta Mendadak Dicabut, Anies Singgung Instruksi Jokowi

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 14:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Acara Desak Anies yang akan dihadiri calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan di Yogyakarta mendapat kendala. Izin lokasi yang akan digunakan, tiba-tiba dibatalkan oleh pihak pengelola.

Kendati begitu, acara Desak Anies tetap bisa terselenggara dengan berpindah lokasi dari semula di Museum Diponegoro Sasana Wiratama ke Rocket  Convention Hall, Sleman, Yogyakarta.

Menyikapi hal ini, Anies Baswedan merasa prihatin. Sebab kejadian seperti ini terjadi sudah berulang kali.

"Ini bukan pertama kali. Ini terjadi berkali-kali," kata jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu di Bandar Udara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (23/1).

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun kembali mengingatkan semua pihak pesan Presiden Joko Widodo soal menjaga netralitas.

"Jadi saya ingin mengingatkan semua agar perintah presiden (Joko Widodo) diikuti," tegas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu menambahkan, pencabutan izin secara mendadak dan sepihak ini dapat menimbulkan masalah.

"Justru ini yang jadi masalah, kapan kita mau maju demokrasinya kalau prosedur yang sudah diikuti dibatalkan oleh kepentingan yang kita nggak tahu kepentingannya apa," tukas Anies.

Berdasarkan catatan Kantor Berita Politik RMOL, izin acara Desak Anies juga sempat mengalami hambatan di Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat. Panitia terpaksa memindahkan lokasi acara, karena izin yang mendadak dicabut pengelola.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya