Berita

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono/Ist

Politik

Mardiono Tawarkan Solusi Hambatan Pertanian Hidroponik di Cilacap

SELASA, 23 JANUARI 2024 | 13:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Metode hidroponik seharusnya bisa menjadi alternatif yang bisa dipilih masyarakat untuk berwirausaha di sektor pertanian.

Begitu dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono saat berdialog dan mengunjungi petani yang ada di Dusun Semampir, Desa Slarang, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Muhamad Mardiono mengatakan, dalam pertemuan ada beberapa persoalan yang dikeluhkan petani mulai dari mahalnya harga pupuk, alat penunjang pertanian, hingga infrastruktur dalam mengembangkan metode hidroponik.


Mendapati keluhan itu, Mardiono pun menjanjikan solusi. Terutama soal ketersediaan lahan pengembangan pertanian hidroponik.

"Saya beri solusi dalam waktu pendek sewakan lahan dan jangka panjang saya minta kepada anggota Fraksi PPP untuk memperjuangkan lahan," ujar Mardiono dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).

Mardiono juga menegaskan akan menyelesaikan persoalan terkait pupuk dan menjadi program kerja jangka panjang.

"Masalah ini akan diselesaikan, seperti jangka menengah dan panjang dengan membangun bendungan, pembuatan embung, dan irigasi. Sedangkan jangka pendek kami berikan bantuan traktor dan lainnya," tuturnya.

Muhamad Mardiono berharap pertemuannya dengan para petani bisa memperkuat ketahanan pangan hingga mencipatakan lapangan kerja.

"Kalau nanti yang bergabung lebih banyak lagi khususnya menjadi petani hidropinik maka akan memperkuat ketahanan pangan sayur mayur juga supaya tidak impor," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya