Berita

Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka/Ist

Publika

Serangan Terhadap Gibran Menarik Antropologi

OLEH: ADIAN RADIATUS
SELASA, 23 JANUARI 2024 | 04:20 WIB

SEBUAH petuah mengatakan, "angin di puncak gunung bertiup lebih keras daripada di bawahnya". Ini tampaknya semakin mewarnai perjalanan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di kontestasi pilpres kali ini dengan tingkat popularitas dan elektabilitas yang semakin naik dari waktu ke waktu.

Maka tidaklah heran ketika pasca debat cawapres semalam menghasilkan angin "caci maki" bernarasi songong, sombong, tak beretika ketika justru jawaban dan pertanyaan Gibran tampak menguasai esensi secara akademik. Sebuah perdebatan akal dan nalar dari topik pembahasan. Tentu saja yang melontarkan ini adalah pendukung kubu yang masih berada di lembah elektabilitasnya.

Namun terlepas dari hal semacam itu, justru menjadi menarik bagaimana kombinasi Prabowo yang seorang senior di dunia politik dan kepemimpinan bersanding dengan Gibran yang seorang pemuda dengan sedikit keahlian berpolitik, namun tekun mempelajari apa yang harus menjadi tanggung jawabnya di ajang debat.

Sementara di sisi lain, mereka termasuk lawan debatnya yang jauh lebih senioritas malah tidak menunjukan kematangan sikap sebagai tokoh yang telah banyak asam garamnya. Ada kontradiktif yang nyata bertolak belakang ketika upaya mempermalukan lawan dengan cara diasosiasi antara pertanyaan 'science' yang dilontarkan Gibran dibalas dengan hal moralitas terutama oleh cawapres Muhaimin.

Tentu saja gestur hormat sebagaimana kebiasaan masyarakat dengan latar belakang budaya dimana menundukan badan setengah (seperti budaya orang Jepang) yang dilakukan Gibran kepada semua tokoh atau senior di matanya adalah hal yang lumrah. Sayangnya seperti biasa ada saja upaya 'melempar kotoran' berupa editan dengan membelokan kalimat diskreditsasi pribadi Gibran.

Secara antropologi ajang debat kontestasi pilpres-cawapres kali ini menjadi catatan tentang adanya perubahan pola pemikiran berbasis ilmu pengetahuan dengan sikap rasionalitas terjadi penurunan kualitas, ketika jawaban melenceng misalnya menganggap pertanyaan yang diajukan sebagai 'recehan'. Cara ini bisa mengindikasikan ketidakmampuan tugas diri untuk menjawab apapun pertanyaan yang masih sesuai dengan topik saat itu.

Kemudian secara antropologi budaya juga tidak perlu mengkategorikan sikap hormat kepada semua senior ala budaya lingkungan Gibran dipandang sebagai pura-pura dan lainnya. Barangkali momen cium tangan Surya Paloh oleh Anies Baswedan yang tampak khusyuk itu lebih  menarik bila ingin didiskusikan korelasinya.

Pada akhirnya kita akan menyaksikan bahwa capres-cawapres yang "diterpa angin" kencang  berniat jahat itu rupanya indikasi yang bersangkutan sudah semakin ke atas puncak gunung terlebih dahulu dibanding lawan-lawannya yang sibuk berkutak katik dibawah mencari jalan pintas ke atas.
Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya