Berita

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali/Net

Politik

Nasdem Minta Penggerak Pemakzulan Lebih Baik Beralih ke Perubahan

SENIN, 22 JANUARI 2024 | 14:38 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kurang dari 23 hari lagi, Pilpres 2024 akan digelar serentak di seluruh Indonesia. Masyarakat diminta agar tidak menjadi pendukung tersembunyi dan berani mengutarakan pilihannya.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali dalam menyikapi dinamika politik yang berkembang jelang Pilpres 2024 ini.

“Masyarakat kita imbau untuk tidak lagi menjadi pendukung yang tersembunyi, tetapi kemudian sudah mulai bangkit, muncul, untuk mengkonsolidasikan di masyarakat supaya menjadi lebih masif,” ucap Ahmad Ali kepada wartawan, Senin (22/1).

Lebih lanjut, Ali mengatakan keberanian menentukan sikap mendukung perubahan itu tak bisa hanya datang dari para relawan, tetapi juga dari tokoh-tokoh oposisi yang hari ini aktif di ruang publik. Baik hadir di talk show TV nasional hingga podcast di sosial media.

Baginya, tokoh-tokoh oposisi yang hari ini aktif berteriak di sosial media apalagi hingga mendorong pemakzulan Presiden tak perlu dilanjutkan. Sebab, hanya akan membuat kerisauan dan kegaduhan di tengah masyarakat.

“Para tokoh yang hari ini tidak sepakat dengan calon tertentu hendaknya turun ke lapangan; menggalang masyarakat, membentuk relawan, bekerja memenangkan pasangan yang mereka inginkan, daripada kemudian berteriak pemakzulan dan lain-lain,” ujarnya.

“Hal itu tidak bagus untuk demokrasi kita, tidak bagus untuk bangsa kita, karena ketika itu terjadi biayanya terlalu mahal untuk bangsa ini,” demikian Ahmad Ali.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya