Berita

Airlangga Hartarto saat bersilaturahmi dengan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Quran Al Falah 2 Nagreg, Kabupaten Bandung/RMOLJabar

Nusantara

Airlangga Luncurkan Gerakan Indonesia Bertadarus Al Quran

SABTU, 20 JANUARI 2024 | 13:47 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meluncurkan Gerakan Indonesia Bertadarus Al Quran atau 'Gibran' di Pesantren Al Quran Al Falah 2 Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/1).

"Hari ini kita me-launching Gerakan Indonesia Bertadarus Al Quran inisiasi para kiai yang sudah dibicarakan dengan Habib Luthfi. Jadi ini soft launching," kata Airlangga diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Gerakan tersebut merupakan inisiasi Ponpes Al-Falah bersama para kiai untuk merefleksi program Satu Desa Satu Hafiz (Sadesha) yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, Ridwan Kamil.

Airlangga yang juga menjabat Menko Perekonomian RI ini memaparkan, gerakan tersebut juga menjadi cerminan perhatian pemerintah terhadap ilmu agama, khususnya Islam yang dianut mayoritas masyarakat Indonesia.

Pemerintah sendiri telah meluncurkan berbagai program untuk pesantren, salah satunya adalah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk 8,9 juta santri dan santriwati di seluruh Indonesia.

"Dari 2.000 ribu santri di Ponpes Al Falah 1 dan 2 ini sekitar 600 siswa mendapatkan dana BOS. Diberikan pemerintah sekitar Rp900 ribu hingga Rp1,5 juta setiap 6 bulan," jelasnya.

Selanjutnya, program dana abadi pesantren di pemerintahan Presiden Jokowi mencapai Rp10 triliun. Airlangga meyakini, berbagai program ini akan dilanjutkan.

"Ke depan melanjutkan berbagai program yang sudah dilaksanakan Pak Jokowi," tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Umum Ponpes Al-Falah 2, KH Cecep Abdullah Syahid menyebut program Sadesha yang digagas Ridwan Kamil telah membantu memberantas buta baca tulis Al Quran di Jawa Barat.

"Ada 6 ribu hafiz yang ditempatkan oleh beliau (Ridwan Kamil) di setiap desa. Ini program yang sangat baik," kata KH Cecep.

Dirinya berharap, program ini bisa berskala nasional, tidak hanya di Jabar, tentunya dengan dukungan pemerintah pusat.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya