Berita

Astrobotic memposting video yang menunjukkan pandangan pesawat luar angkasa terhadap Bumi tepat setelah peluncuran/Net

Dunia

Misi Menuju Bulan Gagal, Pesawat Ruang Angkasa AS Hilang di Pasifik Selatan

JUMAT, 19 JANUARI 2024 | 17:55 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Upaya National Aeronautics and Space Agency (NASA) Amerika Serikat untuk mendaratkan misinya ke Bulan gagal dilakukan, bahkan pesawatnya dilaporkan hilang dan mungkin terbakar.

Mengutip AFP pada Jumat (19/1), pesawat ruang angkasa itu membawa pendarat Peregrine milik Astrobotic yang diluncurkan pada 8 Januari di bawah kemitraan baru antara NASA dan industri swasta.

Melalui postingan di platform X, Astrobotic mengatakan bahwa pesawat itu meledak tak lama setelah terpisah dari roketnya dan menyebabkan kebocoran bahan bakar sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Bulan.


Sejak ledakan terdeteksi, Astrobotic tidak bisa mengontak pesawat tersebut sejak Kamis (18/1), pukul 21.00 waktu setempat.

"Pesawat masuk kembali ke atmosfer bumi secara terkendali menuju perairan terbuka di Pasifik Selatan, seperti yang telah diprediksi," ungkap Astrobotic.

Informasi terbaru menyebut koordinat jatuhnya pesawat terdeteksi beberapa ratus mil di Selatan Fiji, meskipun dengan margin error yang besar.

Hingga kini Astrobotic tengah  menunggu konfirmasi independen mengenai nasib Peregrine dari otoritas pemerintah terkait.

NASA telah membayar perusahaan tersebut lebih dari 100 juta dolar di bawah program Commercial Lunar Payload Services (CLPS) untuk mengirimkan instrumen sainsnya ke Bulan.  

Misi pendaratan ke bulan merupakan bagian dari persiapan untuk mengirim kembali astronot Amerika ke Bulan pada akhir dekade ini di bawah program Artemis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya