Berita

Maestro Permadani dan pemilik Alhamd Carpet, Malik Mahboob Ahmed saat berbincang dengan media /Net

Bisnis

Maestro Karpet: Selain Unsur Estetika, Karpet Buatan Tangan Bisa Menciptakan Suasana Damai

JUMAT, 19 JANUARI 2024 | 15:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penutup lantai atau yang biasa kita kenal sebagai karpet dan permadani, kegunaannya bukan saja untuk alas duduk. Karpet dan permadani memiliki unsur estetika, yang selain menambah keindahan ruangan juga menunjukkan kepribadian pemilihnya.  

Maestro Permadani dan pemilik Alhamd Carpet, Malik Mahboob Ahmed, mengatakan, karpet dan permadani bisa mempengaruhi sisi spiritual seseorang.

Ia kemudian mengisahkan bahwa karpet dan permadani miliknya adalah buatan tangan yang kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Apalagi dalam proses pembuatannya disertai dengan doa dan zikir.

"Keistimewaannya, kami hanya menyediakan permadani rajutan tangan asli, dengan bahan alami, antik, unik, ada nilai spiritual yang proses dari pembuatan sampai mengantar ke pembeli dengan doa, zikir, serta hati yang ikhlas.

Menurutnya, karpet handmade itu membawa suasana, tenang dan damai. Jika dibuat tanpa doa, maka keindahan tidak benar-benar bisa dilihat, dan suasana yang ditimbulkannya pun berbeda. Para perajin saat bekerja harus benar-benar dengan perasaan, ikhlas dan berdoa.

Ia kemudian mengutip bahwa permadani adalah tempat duduk para ahli surga dan "rumahku adalah surgaku" (baiti jannati).

"Seperti Surga tidak lengkap tanpa permadani, surga rumah juga tidak lengkap tanpa permadani. Seperti Allah Ta’ala berfirman dalam Q.S. Ar Rahman : 54 dan 76 dan Q. S. AL Gasyiyah :16," katanya.  

Ia juga mengungkapkan setiap pengrajin yang mengerjakan, harus dalam keadaan suci.

"Untuk wanita haid, harus menunggu sampai haid selesai untuk bisa kembali merajut karpet. Sebab proses merajut sama seperti melakukan sebuah ritual yang di dalamnya ada unsur sabar, ikhtiar, dan tawakal,” papar Malik, dalam bincang sore di toko Karpet Alhamd di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (16/1).

Ia pun menyampaikan saran, bahwa rumah akan lebih indah sehat, nyaman, dan tentram, saat dihiasi dengan barang-barang bagus dan berkualitas, yang ramah lingkungan dengan energi dan aura positif serta penolak bala. Termasuk permadani yang asli.

"Biar mahal, tetapi berarti dan berguna. Jangan hidup dengan bahan artificial dan bahan-bahan kimia, tetapi pilih hidup dengan barang-barang yang bahannya buatan Tuhan, bukan buatan manusia," paparnya.

Alhamd Carpet hadir di Indonesia sejak 1990, dengan berbagai cerita menarik di belakangnya. Selain menghiasi istana presiden, bahkan pernah digunakan untuk menyambut tamu dunia dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April 2005.

Hal ini tak lepas dari unsur seni dalam desain interior ruang yang memberikan sentuhan indah, nyaman dan mewah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya