Berita

Kapal VLGC Pertamina Gas/Net

Bisnis

Kapal Pertamina International Shipping, Role Model Penurunan Emisi Karbon

KAMIS, 18 JANUARI 2024 | 13:48 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Penerapan green shipping menjadi standar International Maritime Organization (IMO) kepada seluruh stakeholder pelayaran guna menurunkan emisi karbon.
 
Di Indonesia, implementasi itu telah dilakukan PT Pertamina International Shipping (PIS) dalam melakukan operasinya.
 
CEO PIS Yoki Firnandi menyatakan bahwa pihaknya membuktikan komitmennya dalam transisi energi dengan menggunakan bahan bakar rendah emisi serta biodiesel pada kapal-kapal yang dimiliki maupun dioperasikan oleh PIS.
 

 
Berdasarkan data dari PIS ada sebanyak 146 kapal yang dioperasikan baik kapal milik maupun kapal sewa, menggunakan biodiesel B35 sebagai sumber tenaga mesin utama, dan terdapat juga yang menggunakan biodiesel sebagai sumber tenaga mesin tambahan.
 
Hal tersebut mendapat respons positif dari pengamat maritim Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC), DR. Marcellus Hakeng Jayawibawa dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (18/1).
 
“Untuk mendukung green shipping berupa penurunan emisi, PIS melakukan beberapa terobosan di awal tahun ini dengan meluncurkan beberapa kapal super tangkernya yang telah mengadopsi konsep green shipping. PIS menambah dua Very Large Gas Carrier (VLGC), kapal tanker gas raksasa  yakni VLGC Pertamina Gas Tulip dan VLGC Pertamina Gas Bergenia,” jelas Capt Hakeng akrab disapa.
 
“Sebelumnya, PIS juga melakukan pembelian kapal VLGC  Amaryllis. Semua VLGC menggunakan teknologi terkini dan ramah lingkungan. VLGC merupakan kapal pengangkut gas terbesar di dunia. Keunggulan VLGC sebagai kapal ramah lingkungan antara lain karena memiliki tangki dual fuel, yang memungkinkan kapal untuk mengoptimalkan bahan bakar bersulfur rendah dan juga gas,” tambah dia.
 
Menurut dia, kapal-kapal tersebut berpotensi menurunkan emisi PIS sebesar 12 ribu ton setara CO2 per tahunnya. PIS juga akan mengembangkan amonia dan hidrogen untuk bahan bakar armada kapal lautnya.

Teknologi terkini yang dimiliki kapal VLGC menurut pihak PIS adalah Kapal Pertamina Gas Tulip dan Pertamina Gas Bergenia juga disebut bisa meningkatkan speed kapal dengan penggunaan bahan bakar bahkan lebih efisien hingga 16 persen. Tidak hanya itu, kapal ini juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) dalam operasionalnya.
 
“Apa yang dilakukan oleh pihak PIS dapat dikatakan sejalan dengan tujuan green shipping sebagai langkah untuk upaya penurunan emisi. Selain itu juga untuk peningkatan efisiensi operasi kapal, pembersihan lambung kapal, pemasangan energy saving device, dan pengaturan kecepatan kapal pada kecepatan optimum atau ekonomis,” beber dia.
 
Green shipping dapat mendorong pelayaran ramah lingkungan untuk ekonomi biru (blue economy) karena itu juga pentingnya pengembangan teknologi untuk mewujudkan semua inovasi ini,’ pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya