Berita

Ilustrasi Foto/RMOL

Politik

Berharap Pilpres Satu Putaran, Denny JA Ungkap Bisa Menghemat Ketegangan Politik

RABU, 17 JANUARI 2024 | 21:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI), Denny JA menyoroti kemungkinan Pilpres 2024 satu putaran.

Menurut dia, saat ini elektabilitas pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka belum mencapai 50 persen.  

“Dukungan pada mereka hanya 46,6 persen. Tapi dilihat dari trennya, pelan-pelan elektabilitas mereka menuju ke sana,” ujar Denny JA dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/1).
 
Lanjut dia, jika Pilpres berlangsung selesai hanya satu putaran saja, ada tiga keuntungannya.
 
“Pertama, begitu banyak dana yang dihemat karena tak perlu lagi putaran kedua. Biaya putaran kedua itu sekitar Rp14 triliun,” ungkapnya.
 
“Dana sebesar ini bisa digunakan untuk meningkat kualitas pendidikan. Dia juga bisa digunakan untuk lebih memberikan gizi kepada banyak keluarga yang kurang mampu,” bebernya.
 
Keuntungan kedua, sambung Denny, jika Pilpres selesai hanya satu putaran saja, kita bisa menghemat ketegangan politik selama 4,5 bulan.
 
“Pencoblosan suara putaran pertama tanggal 14 Februari 2024. Itulah hari terakhir ketegangan politik pemilu.  Tapi jika pilpres dua putaran, hari terakhir pencoblosannya mundur 4,5 bulan lagi, ke tanggal 26 Juni 2024,” bebernya lagi.
 
Masih kata dia, gaduh politik akan lebih kencang lagi. Polarisasi akan semakin membelah masyarakat. Aneka berita yang panas hingga hoax akan lebih heboh lagi.
 
“Itu semua akan hilang jika kita berhasil membuat pilpres selesai hanya satu putaran saja,” imbuhnya.
 
Ketiga, lanjutnya lagi, transisi pemerintahan akan lebih matang disiapkan. Ini  karena sudah lebih pasti siapa pasangan capres dan cawapres yang akan terpilih lebih awal.
 
“Itulah tiga  keuntungan jika pilpres selesai putaran saja. Tapi  mungkinkah  Gibran dan Prabowo  di 2024 ini mengulangi kisah sukses SBY-Boediono di 2009?” tegasnya.
 
“Masih ada rentang waktu sebulan lagi bagi Prabowo dan Gibran untuk menambah dukungannya. Tambahan 4 persen lagi,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya