Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Kinsus Interconnect Technology Siap Dirikan Fasilitas Substrat Chip di Malaysia

RABU, 17 JANUARI 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dalam upaya mendiversifikasi produksinya di luar China, pemasok substrat chip untuk Nvidia dan AMD, Kinsus Interconnect Technology, dikabarkan sedang mempertimbangkan pendirian fasilitas manufaktur substrat di Penang, Malaysia.

Menurut dua sumber yang mengetahui rencana tersebut, Kinsus, anak perusahaan perakit iPhone utama Pegatron, telah menyewa pabrik di Penang, di mana mereka akan memulai uji coba langkah terakhir dalam produksi substrat pada awal kuartal kedua tahun ini.

Substrat, yang merupakan bahan pembuat chip, hanya diproduksi oleh segelintir perusahaan.

“Upaya Kinsus (di fasilitas yang disewa) adalah untuk melihat apakah solusinya dapat berjalan lancar di Penang, karena Malaysia berpotensi menjadi pusat baru untuk pengemasan dan pengujian chip,” kata salah satu sumber, seperti dimuat Nikkei, Selasa (16/1).

"Jika operasinya berjalan dengan baik, Kinsus pada akhirnya akan memperluas investasinya di negara tersebut," tambahnya.

Sumber mengatakan, produk dari fasilitas yang disewa akan menargetkan penggunaan akhir di sektor otomotif, elektronik konsumen dan chip memori.

“Aplikasi otomotif adalah prioritas utama. Malaysia bisa menjadi pusat pasokan ke pasar Asia Tenggara," kata sumber tersebut.

Fasilitas substrat chip biasanya dibangun dekat dengan lokasi pengemasan dan pengujian chip.  Banyak pembuat chip, seperti Intel, Infineon dan ASE Technology Holding, meningkatkan kapasitas produksinya di Malaysia.  

Intel misalnya, menyuntikkan dana sebesar 7 miliar dolar AS untuk mengubah negara ini menjadi basis produksi utama di Asia, termasuk untuk pengemasan chip 3D yang canggih. Tindakan mereka dapat memberikan efek magnetis pada pembuat substrat dan peralatan produksi di Asia Tenggara.

Kinsus sendiri akan menjadi pemasok substrat kedua yang hadir di negara tersebut. AT&S yang berbasis di Austria, pemasok substrat Intel dan AMD, akan membuka fasilitas substrat chip pertamanya di Penang pada kuartal ini.  

Hanya ada sedikit pemasok substrat chip di dunia, dan bahkan lebih sedikit lagi yang memiliki kemampuan membuat substrat canggih untuk chip komputasi tinggi. Ini termasuk Ibiden Jepang, Unimicron Technology Taiwan, Nan Ya PCB dan Kinsus, dan AT&S.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya