Berita

Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy/Net

Politik

TPN Pastikan Ganjar-Mahfud Punya Strategi untuk Berantas Mafia Tanah

RABU, 17 JANUARI 2024 | 07:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemberantasan mafia tanah menjadi salah satu komitmen yang akan dilakukan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, ketika terpilih pada Pilpres 2024. Sejumlah strategi pun telah disiapkan untuk menuntaskan problematika ini.

"Ganjar-Mahfud berkomitmen menuntaskan masalah mafia tanah. Dalam dokumen visi-misi paslon Ganjar-Mahfud, tertulis komitmen paslon ini menuntaskan masalah reformasi agraria," kata Direktur Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ronny Talapessy, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/1).

Hal itu disampaikan Ronny sebagai respons atas persoalan mafia tanah yang dikeluhkan selebritas Nirina Zubir. Dalam akun Instagramnya, Kamis lalu (11/1), Nirina mengaku tak akan mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024, lantaran tak ada kandidat yang menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas mafia tanah.


Pada 2022, Nirina dan keluarganya berurusan dengan kasus mafia tanah. Di mana sertifikat tanah milik ibunda Nirina dipalsukan oleh mantan asisten rumah tangganya yang bernama Endrianto. Para pelaku sudah dihukum. Namun, sertifikat yang dipalsukan itu belum juga dibatalkan.

Secara garis besar, lanjut Ronny, agenda menuntaskan masalah agraria merupakan bagian dari visi misi "Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Visi Negara Maritim yang Adil dan Lestari".

Nantinya, Ganjar-Mahfud akan menata kembali alokasi lahan secara efisien dan berkeadilan. Termasuk pula redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah, untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah.

"Berdasarkan visi-misi itu, saya kira pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen menuntaskan persoalan mafia tanah termasuk yang menimpa Mbak Nirina dan keluarga. Jika ingin lebih jelas dan detail, saya kira Mbak Nirina boleh mendatangi Pak Mahfud karena teruji sering membantu masyarakat," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya