Berita

Acara ‘Silaturahmi Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat untuk Persatuan dan Perubahan’ di Pondok Pesantren Tahfidz Muallimin, Babakan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (16/1)/Ist

Politik

Kiai-Kiai Top Serukan Netralitas Aparat Negara di Pemilu 2024

SELASA, 16 JANUARI 2024 | 21:52 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Sejumlah ulama kenamaan berkumpul di Pondok Pesantren Tahfidz Muallimin, Babakan, Cirebon, Jawa Barat, Selasa (16/1). Para kiai top itu menyerukan netralitas para aparatur negara dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2024 ini.

Hadir dalam acara yang bertajuk ‘Silaturahmi Bersama Ulama dan Tokoh Masyarakat untuk Persatuan dan Perubahan’ itu yakni Pengasuh Ponpes Atsaqofah Jakarta, KH Said Aqil Siraj. Hadir juga Pengasuh Ponpes Almahbubiyah KH Manarul Hidayah, Pengasuh Ponpes Assalafiyah Brebes KH Subhan Mamun, Pengasuh Ponpes Nurul Huda Babakan KH Saefullah Amin, serta Pengasuh Ponpes Al Mizan Majalengka KH Maman Imanulhaq.

Selain nama-nama itu, hadir juga ulama besar lainnya seperti KH Zamzami Amin, KH Marzuki Amin, KH Asep Saefullah Amin, dan beberapa kiai lain se-wilayah 3 Cirebon. Kehadiran mereka dalam acara yang digagas oleh relawan Gapura Amin ini untuk menyerukan pentingnya menjaga kualitas Pemilu dan Pilpres 2024.


Kiai Said Aqil yang diberikan kesempatan menyampaikan pidato kunci mengingatkan kembali pentingnya menjaga kualitas demokrasi. Pasalnya, kata mantan Ketua Umum PBNU itu, demokrasi yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin negara yang mampu membawa negara ke dalam kehidupan bangsa yang tenang, tentram, damai serta meningkatnya kesejahteraan serta keadilan.

Begitu pula Kiai Subhan Mamin dan Kiai Manarul Hidayah yang dengan tegas menyerukan akan pentingnya kejujuran dalam kontestasi Pilpres dari para penyelenggara negara dari tingkat presiden sampai kepala desa.

Sementara itu, Kiai Maman, dalam tausiahnya menyampaikan harapannya akan prinsip netralitas yang wajib dijunjung tinggi oleh para aparatur negara. Jangan sampai katanya, publik kehilangan trust terhadap hasil pemilu bila para aparaturnya terkesan condong sebelah.

"Para kiai hari ini berkumpul dengan tujuan yang baik yakni untuk mengingatkan prinsip netralitas yang wajib dipikul oleh aparatur negara. Kita menginginkan pemilu yang damai, publik menginginkan hasil pemilu yang terlegitimasi, salah satu syaratnya yakni para penyelenggara negara tidak partisan," ujar Kiai Maman.

Menurutnya, pemilu dan pilpres kali ini menjadi batu uji bagi para aparatur negara dalam menjaga marwah demokrasi. Sejalan dengan itu, imbuh Kiai Maman, kontestasi politik kali ini juga menjadi alat ukur sejauh mana demokrasi dan dirawat pasca reformasi tahun 1998.

"Perjalanan bangsa kita dalam menjaga alam demokrasi bukan dilalui dengan mudah. Ada darah dan nyawa dari banyak anak bangsa yang menjadi korban. Jangan sampai sejarah itu dicederai bahkan dirusak dengan ketidaknetralan aparat negara pada pesta demokrasi kita," pungkas Kiai Maman.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya