Berita

Kegiatan Sembako Murah di Kantor Lurah Duren Sawit, Jakarta Timur/Ist

Nusantara

Jaga Inflasi, Heru Jual Sembako Murah di Jakarta

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program Sembako Murah untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan Sembako Murah di Kantor Lurah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Senin (15/1). Heru memastikan program yang dilakukan secara sinergi bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pangan PT Food Station Tjipinang Jaya tersebut dapat berjalan tepat sasaran.

”Jadi kalau ada paket di luar (harganya) Rp130 ribu, sembako murah dari Pemprov DKI dan Food Station dijual Rp100 ribu,” kata Heru.


Kegiatan Sembako Murah akan secara rutin digelar di kelurahan di seluruh DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk menjaga inflasi dengan menghadirkan stabilitas harga bahan pangan pokok agar bisa dijangkau warga.

”Program ini akan menyasar seluruh wilayah. Selanjutnya saya akan mampir ke semua kelurahan, keliling (untuk) melihat-lihat dan menanyakan kondisi wilayah. Harapannya seluruh warga Jakarta bisa merasakan manfaatnya dan inflasi di Jakarta tetap stabil," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya berupaya menjaga selisih harga bahan pangan pokok yang dijual melalui program Sembako Murah dengan harga yang dijual di pasaran.

Suharini mengungkapkan, program Sembako Murah tersebut disambut antusias warga dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung.

Ia mencontohkan, dengan Rp100 ribu pembeli bisa mendapatkan lima kilogram beras, satu liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan dua kilogram tepung terigu. Selain itu, masyarakat juga diberikan pilihan untuk membeli secara satuan atau eceran.

"Intinya, kita ada empat strategi dalam menjaga inflasi di antaranya adalah keterjangkauan, distribusi, stabilisasi harga, dan komunikasi yang efektif. Nah, hari ini kita melakukan semuanya," kata Suharini.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya