Perdana Menteri India Narendra Modi/Net
Kemajuan diplomasi India di bidang ekonomi maupun politik luar negeri selama empat tahun terakhir mendapat pujian dari media China, Global Times.
Salah satu penulis Global Times, Zhang Jiadong, seorang peneliti Pusat Studi Asia Selatan di Universitas Fudan, Shanghai, menyampaikan pujian untuk India melalui artikelnya berjudul "Narasi Bharat".
Zhang memuji pendekatan proaktif India dalam mengembangkan "Narasi Bharat" yang menjadikan India lebih percaya diri secara strategis dan proaktif di kancah internasional.
"Ini mencerminkan ambisi India untuk melepaskan diri dari bayang-bayang kolonial sejarahnya dan memposisikan diri sebagai negara yang berpengaruh secara global," tulis Zhang, seperti dikutip dari
ANI News pada Senin (15/1).
Lebih lanjut, Zhang menyoroti bagaimana India berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki tata kelola perkotaan hingga mengubah pola hubungan internasional, terutama dengan China.
"India sebelumnya hanya berfokus pada langkah-langkah mengurangi ketidakseimbangan perdagangan dengan China. Namun, kini mereka lebih menekankan pada potensi ekspor India," jelasnya.
Menurut Zhang, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, India terus bergerak menjadi kekuatan besar. Ini telah terlihat dari bagaimana negara tersebut menggunakan pendekatan multiblok ketika menghadapi perang Ukraina baru-baru ini.
"India menerapkan pendekatan multiblok, di mana mereka tetap memperkuat hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Rusia sembari menunjukkan sikap berbeda dalam konflik di Ukraina," kata dia.
Zhang memprediksikan bahwa India akan bertransformasi, lebih kuat, dan lebih tegas hingga menjadi kekuatan geopolitik baru yang perlu dipertimbangkan oleh banyak negara.