Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Media China Puji Kemajuan Diplomasi India di Bawah Pimpinan PM Modi

SENIN, 15 JANUARI 2024 | 09:02 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemajuan diplomasi India di bidang ekonomi maupun politik luar negeri selama empat tahun terakhir mendapat pujian dari media China, Global Times.

Salah satu penulis Global Times, Zhang Jiadong, seorang peneliti Pusat Studi Asia Selatan di Universitas Fudan, Shanghai, menyampaikan pujian untuk India melalui artikelnya berjudul "Narasi Bharat".

Zhang memuji pendekatan proaktif India dalam mengembangkan "Narasi Bharat" yang menjadikan India lebih percaya diri secara strategis dan proaktif di kancah internasional.

"Ini mencerminkan ambisi India untuk melepaskan diri dari bayang-bayang kolonial sejarahnya dan memposisikan diri sebagai negara yang berpengaruh secara global," tulis Zhang, seperti dikutip dari ANI News pada Senin (15/1).

Lebih lanjut, Zhang menyoroti bagaimana India berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperbaiki tata kelola perkotaan hingga mengubah pola hubungan internasional, terutama dengan China.

"India sebelumnya hanya berfokus pada langkah-langkah mengurangi ketidakseimbangan perdagangan dengan China. Namun, kini mereka lebih menekankan pada potensi ekspor India," jelasnya.

Menurut Zhang, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, India terus bergerak menjadi kekuatan besar. Ini telah terlihat dari bagaimana negara tersebut menggunakan pendekatan multiblok ketika menghadapi perang Ukraina baru-baru ini.

"India menerapkan pendekatan multiblok, di mana mereka tetap memperkuat hubungan dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Rusia sembari menunjukkan sikap berbeda dalam konflik di Ukraina," kata dia.  

Zhang memprediksikan bahwa India akan bertransformasi, lebih kuat, dan lebih tegas hingga menjadi kekuatan geopolitik baru yang perlu dipertimbangkan oleh banyak negara.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Dugaan Korupsi Jaringan Internet Desa, Kejati Sumsel Periksa 7 Operator Siskeudes

Rabu, 12 Juni 2024 | 21:36

UPDATE

Jelang PON XXI 2024 Sejumlah Pengurus KONI Aceh Diganti

Minggu, 23 Juni 2024 | 03:13

PDIP dan Demokrat Jajaki Peluang Koalisi

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:44

Pria di Manokwari Beli 3 Senpi untuk Dijadikan Mahar Pernikahan

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:24

Penghargaan Kajati Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 02:03

Jadi Bacabup Purwakarta, dr Dian Karsoma Bandingkan Pilkada dengan Pil KB

Minggu, 23 Juni 2024 | 01:44

Antarkan Portugal ke Babak 16 Besar, Ronaldo Cetak Rekor Baru

Minggu, 23 Juni 2024 | 01:22

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Kapolri Dorong Proses Hukum Pegi Setiawan Dilengkapi Scientific Crime Investigation

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:19

Bagi Haru Suandharu, Prancis Pantas Juara Piala Eropa 2024

Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:59

HUT ke-497 Jakarta, Pimpinan DPRD Berharap Pembangunan Infrastruktur Terus Berlanjut

Sabtu, 22 Juni 2024 | 23:18

Selengkapnya