Berita

Tangkapan layar Rocky Gerung dan Harsubeno Arief dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official/Rep

Politik

Tanggapi Fenomena Salah Input, Rocky: PSI Kebanyakan Duit atau Salah Bagi-bagi?

MINGGU, 14 JANUARI 2024 | 06:19 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi bahan olokan warganet dengan memplesetkan sebagai partai salah input.

Hal itu berkaitan dengan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai PSI kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tercantum pengeluaran kampanye sebesar Rp180.000.

Jumlah penerimaan dana kampanye PSI ini menempatkan partai politik dengan LADK yang minim di antara 18 partai lain yang ikut di Pemilu 2024. Ternyata Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menyatakan bahwa pihak telah melakukan kesalahan dalam penginputan data.


“Salah input, nanti dibenerin. Nanti bendahara umum akan menginfokan," ungkap Kaesang Pangarep kepada media, Jumat (12/1).

Terkait itu, pengamat politik sekaligus aktivis senior Rocky Gerung menanggapi dengan kelakarnya.

Hal itu disampaikan Rocky saat diwawancara dengan jurnalis senior Harsubeno Arief dalam kanal Youtube Rocky Gerung Official yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (14/1).

“Kita mulai menduga bahwa PSI ini kebanyakan duit, atau salah bagi-bagi sehingga inputnya harus dinyatakan keliru begitu. Kan tiba-tiba kita satu Indonesia disulap jadi PSI,” seloroh Rocky.

“Padahal kita tahu, calon-calon (anggota legislatif) PSI ini kan yang profesional dan gajinya berapa, lalu orang bertanya berapa investasinya,” tambah dia.

Sebelumnya, Harsubeno mempertanyakan fenomena salah input itu menjadi trending topic di media sosial X. Secara kebetulan singkatannya sama menjadi partai salah input.

Rocky kemudian menimpali bahwa dalam kunjungannya ke beberapa daerah dia menanyakan kepada masyarakat apakah mengetahui PSI.

“Kalian tahu gak PSI, iya saya tahu (menirukan jawaban masyarakat yang ditanya). Kita juga heran, enggak ada kadernya di kampung itu tapi ada baliho macem-macem satu kampung itu. Tetapi politik itu tidak apa yang ada di baliho itu, bagi mereka tanpa serangan fajar, amplop, ngapain (balihonya) di mana-mana, tapi enggak ada kadernya,” pungkas Rocky.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya