Berita

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Anies Dilaporkan ke Bawaslu soal Debat, PDIP Cium Aroma Otoritarianisme

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 23:54 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kubu Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai semakin menunjukkan sisi-sisi kepemimpinan otoritarianisme.

Indikasi itu terlihat dari cara pendukung Prabowo-Gibran yang mengadukan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan ke Bawaslu buntut tidak terima dari debat capres Minggu lalu (7/1).

“Kalau hanya karena debat saja dilaporkan apalagi nanti kalau berkuasa. Jadi, terlepas ke Bawaslu laporannya, tetapi menunjukkan bahwa benih-benih otoritarian itu akan bekerja kembali,” kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Kantor DPD Yogyakarta, Sabtu (13/1).

Menurut Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud ini, debat capres merupakan instrumen demokrasi untuk menyampaikan gagasan yang baik. Namun sayangnya, kubu Prabowo-Gibran yang kalah debat justru melaporkan lawan debatnya.

“Tema debat yang seharusnya beliau unggul lalu mengadukan Pak Anies melakukan gugatan terhadap Pak Anies ini, kan, suatu pengingkaran terhadap demokrasi,” ujar Hasto.

“Debat, ya, debat. Kalah debat tidak usah saling mengadukan apalagi dengan berbagai sentimen menyerang pribadi,” imbuhnya.

Lagipula, kata Hasto, debat capres bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri pada akhir pekan kemarin tidak ada tendensi menyerang personal apalagi membuka rahasia negara.

“Ini tidak serang pribadi karena rakyat harus tahu dan apa yang disampaikan itu bukan rahasia negara. Itu untuk mengukur bagaimana seorang pemimpin memahami hal luar terkait dengan geopolitik, hubungan luar negeri terkait dengan pertahanan, keamanan sesuatu yang harus dipahami,” beber Hasto.

“Jadi, jangan disalahkan karena kalah debat emosional kemudian melakukan gugatan,” tegas Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) ini.

Berkenaan dengan itu, Hasto menyebut, ketika ada perasaan intimidasi dan ada penggunaan kekuasaan negara secara telanjang, maka hal tersebut akhirnya membangkitkan hubungan emosional antara kubu Ganjar-Mahfud dengan Anies-Muhaimin Iskandar.

Pasangan capres nomor urut 1 dan 3 di Pilpres 2024 ini memiliki satu tujuan yang sama, yaitu ingin menempatkan demokrasi di tangan rakyat.

“Agar kecurangan untuk memperpanjang kekuasaan dengan langsung atau tidak langsung itu tidak terjadi, terlebih ini tidak terlepas dari karakter Pak Prabowo yang emosional yang sering mengeluarkan kata-kata kasar seperti ndasmu, kemudian goblok, tolol. Pernyataan yang seharusnya tidak dikeluarkan oleh calon pemimpin,” ungkap Hasto.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menerima laporan aduan Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) yang melaporkan Capres Nomor Urut 1, Anies Baswedan.

Anies dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan fitnah terkait pernyataan luas lahan 340 ribu hektare miliki Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan, laporan tersebut masih dalam tahap proses penerimaan berkas. Bagja memastikan, Bawaslu bakal menelusuri mendalami laporan tersebut.

"Masih dalam proses, baru diterima. Kita kan tidak bisa langsung komentar sekarang, kita lihat juga tatib ataupun ketentuan dalam debat kemarin," kata Bagja dalam keterangan persnya, Kamis (11/1).

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

PDIP Kejam Campakkan Anies Baswedan

Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:04

UPDATE

Sekolah Manajer Cara Dedi Mulyadi Dorong Potensi Tenaga Kerja Lokal di Daerah Industri

Minggu, 08 September 2024 | 05:54

Pawai Taaruf Meriahkan Rangkaian MTQ Nasional di Kaltim

Minggu, 08 September 2024 | 05:43

Legenda Liverpool Yakin Mo Salah Akan Bertahan

Minggu, 08 September 2024 | 05:39

Kapolres Musi Rawas Akan Pidanakan Pelaku Kecurangan Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 05:22

Berikan Dukungan, Muda Mudi Jabar ASIH Ingatkan soal Pengangguran yang Tinggi

Minggu, 08 September 2024 | 05:00

Tim Pemenangan Luthfi-Yasin Dipimpin Anak Buah Prabowo

Minggu, 08 September 2024 | 04:42

KPU Belum Terima Data Cakada Berstatus Tersangka

Minggu, 08 September 2024 | 04:21

Risma-Gus Hans Mulai Bikin Posko Pemenangan

Minggu, 08 September 2024 | 03:59

Bawaslu Sumsel Ajak Masyarakat Aktif Awasi Pilkada

Minggu, 08 September 2024 | 03:50

Mengejutkan, 25,3 Juta Anak Pakistan Putus Sekolah

Minggu, 08 September 2024 | 03:04

Selengkapnya