Berita

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Sekjen PDIP: Menhan Kok Tak Paham Politik Pertahanan?

SABTU, 13 JANUARI 2024 | 00:53 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) tak bisa menjelaskan secara baik soal pertahanan pada debat ketiga Pilpres 2024.

Penilaian ini disampaikan Hasto usai mendapat masukan soal debat capres bertemakan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik, pada Minggu lalu (7/1) dari Forum Para Ulama dan Kiai Kampung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1).

“Tadi saya berdialog dulu dengan KH Zainal Arifin (Ketua Forum Ulama dan Kiai Kampung), banyak masukan bahwa dengan debat yang terakhir, antara Pak Anies, Pak Prabowo, dan Pak Ganjar, yang mengambil tema yang seharusnya daya unggul kepemimpinan Pak Prabowo. Ternyata dari penilaian kiai kampung itu, Pak Ganjar Pranowo mampu mengambil alih kepemimpinan dari Pak Prabowo dalam bidang pertahanan,” tutur Hasto.


Dalam diskusi itu, Hasto juga mendapat masukan bahwa melalui debat capres kemarin, para ulama dan kiai kampung serta masyarakat mengetahui wawasan Prabowo soal pertahanan.

Sehingga, akan muncul pertanyaan dari masyarakat soal kapasitas Prabowo dalam memimpin.

“Jadi, selama ini kemudian rakyat bertanya, kalau Pak Prabowo menjadi Menhan tapi tidak memahami tentang politik pertahanan, bagaimana mau menjadi presiden?” ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.

Politikus asal Yogyakarta ini juga menyebut para ulama dan kiai kampung mengakui kemampuan Ganjar dalam menguasai aspek geopolitik, pertahanan, keamanan, dan politik luar negeri.

“Ini dari mereka (ulama dan kiai kampung) yang diungkapkan kepada saya,” tutup Hasto.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya