Berita

Caleg DPRD DKI Jakarta asal PDIP dari Daerah Pemilihan Jakarta Pusat, Ahmad Wibi Wibawanto saat diskusi terbatas NGObrolin JAKarta (Ngojak) di Gedung Gondangdia Lama, Jalan RP Soeroso Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1)/RMOL

Nusantara

Pembenahan Kawasan Tanah Tinggi Didorong Dipercepat

JUMAT, 12 JANUARI 2024 | 09:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didorong membenahi permukiman padat dan kumuh di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus). Sebab, kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Caleg DPRD DKI Jakarta asal PDIP dari Daerah Pemilihan Jakarta Pusat, Ahmad Wibi Wibawanto mengaku sudah blusukan ke kampung-kampung di Jakarta Pusat untuk menyerap aspirasi warga, salah satunya Tanah Tinggi.

"Jakarta akan bertransformasi sebagai kota global, kita malu kalau masih ada daerah kumuh, padat, dan miskin," kata Wibi saat diskusi terbatas NGObrolin JAKarta (Ngojak) di Gedung Gondangdia Lama, Jalan RP Soeroso Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/1).


Di sisi lain, dari hasil blusukan tersebut, menurut kader PDIP ini, masih ada warga yang mengeluhkan terkait birokrasi.

"Kemudian bantuan pendidikan melalui KJP hingga Kartu Lansia Jakarta," kata putra Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ini.

Wibi menambahkan, DPRD DKI Jakarta juga perlu lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Termasuk, untuk menyerap aspirasi atau laporan dari warga.

"Saya akan menginisiasi pembuatan dan pengembangan aplikasi pengaduan warga kepada wakil rakyat di DPRD DKI secara online," kata Wibi.

Sementara itu, Aktivis Pro Jakarta, Ahmad Sulhy menaruh harapan besar kepada caleg-caleg baru DPRD DKI Jakarta untuk memberikan kontribusi maksimal untuk memberikan manfaat nyata bagi warga Jakarta saat sudah terpilih.

"Saya sangat optimistis dari diskusi tadi, mas Wibi sebagai caleg dari generasi milenial akan melenggang ke DPRD DKI Jakarta karena mempunyai kompetensi dan tekad kuat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan di Jakarta sesuai tugas dan fungsi Legislatif," kata Sulhy.

Sulhy meminta, jika sudah terpilih nantinya, Wibi bisa tetap menjadikan aktivis di Jakarta dan media sebagai Mitra strategis.

"Sekarang ini kita melihat secara kasat mata, banyak anggota dewan yang seperti alergi dengan aktivis maupun kerja-kerja jurnalistik. Padahal, masyarakat juga perlu mendapatkan informasi kerja-kerja wakil rakyat di Kebon Sirih," demikian Sulhy.





Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya