Berita

Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara pada 2019 lalu/Istimewa

Politik

Hensat: Jokowi Kurang Nyaman dengan Demokrat

RABU, 10 JANUARI 2024 | 16:08 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Salah satu faktor penyebab belum maksimalnya Partai Demokrat mendukung paslon nomor urut 2 lantaran partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono itu kurang sepakat Gibran Rakabuming Raka menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Analis politik Hendri Satrio menuturkan, sejak awal Demokrat menunjukkan kurang setuju atas penunjukkan Gibran sebagai cawapres mendampingi Prabowo.

Atas dasar itu, Hendri memandang, belum adanya undangan kepada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk makan bersama Presiden Jokowi, karena sang Kepala Pemerintahan kurang nyaman dengan sikap Demokrat.


"Ya setengah hati mungkin, ya kan justru yang dilihat dari Jokowi, Demokrat malah enggak mau pasang Gibran kan, cuma Demokrat bersama Prabowo," ujar Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (10/1).

Faktor lain, lanjut pria yang akrab disapa Hensat ini, karena Demokrat menjadi partai politik yang masuk paling belakangan dibandingkan parpol lain di Koalisi Indonesia Maju.

Terlebih, Demokrat merupakan partai politik oposisi pemerintah, sehingga wajar jika tidak diundang makan bersama Jokowi.

"Masuknya belakangan dan kemudian tidak di koalisi pemerintah saat ini," demikian Hensat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya