Berita

Warga Boyolali sampaikan empati ke markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha Boyolali, Selasa (9/1)/RMOLJateng

Pertahanan

Dukungan dan Empati Warga ke TNI terus Mengalir di Boyolali

RABU, 10 JANUARI 2024 | 00:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dukungan pada TNI khususnya pasukan Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha Boyolali terus mengalir dari warga. Kali ini warga datang dari berbagai elemen masyarakat di Boyolali.

Sekitar 20 orang warga mendatangi Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali Selasa (9/1) sore,  untuk memberikan dukungan pasca penindakan terhadap pengendara motor berknalpot brong saat kampanye capres nomor urut 3, beberapa waktu lalu.

Warga yang datang ke Mako Kompi Senapan B Yonif 408, membawa beberapa buah spanduk sebagai bentuk dukungan, sekaligus juga bentuk pernyataan sikap menolak penggunaan knalpot brong yang mengganggu selama kampanye Pemilu 2024.

Jurubicara warga, Anang Sugiyantoko, mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk memberikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap institusi TNI agar tetap solid dalam menjaga keutuhan NKRI.

"Kami dari beberapa elemen masyarakat Boyolali ingin bertemu dengan Komandan Batalyon 408 untuk memberikan dukungan dan apresiasi," kata Anang, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Anang tidak menampik jika dukungan itu terkait tindakan TNI saat menertibkan peserta kampanye yang mengendarai motor knalpot brong karena mengganggu ketentraman masyarakat. Terlebih, diduga para pengendara motor itu juga mengkonsumsi miras.

Di sisi lain, dia juga menyampaikan empati terhadap personel Kompi Senapan B Yonif 408 yang kini terancam sanksi peradilan militer setelah tindakan spontan menertibkan pengendara motor knalpot brong tersebut dipersoalkan secara hukum.

"Kami juga memohon kepada aparat kepolisian di Polres Boyolali untuk memproses hukum semua pihak yang telah memprovokasi terjadinya insiden (dugaan penganiayaan oleh anggota TNI terhadap peserta kampanye yang mengeber-ngeber motor knalpot brong) di depan Mako Kompi Senapan B Yonif 408 beberapa waktu lalu," tegasnya.

Komandan Batalyon (Danyon) 408/Suhbrastha, Letkol Inf Slamet Hardiyanto, yang mendapat kalungan bunga dari warga menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan terhadap kesatuannya. Dukungan itu di antaranya ditunjukkan dengan banyaknya kiriman karangan bunga.

"Banyak sekali kiriman karangan bunga, hampir 80 buah lebih jumlahnya berjejer di depan Mako Kompi Senapan B Yonif 408. Itu berarti wujud cinta masyarakat Boyolali kepada kami. Sangat luar biasa," kata Slamet.

Dalam kesempatan itu, dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang damai di wilayah Solo Raya, khususnya di Kabupaten Boyolali.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya