Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari/RMOL

Politik

Bantah Inefisiensi, KPU Jamin Kerusakan Logistik Pemilu Diganti Pihak Ketiga

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 23:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Inefisiensi pengadaan logistik pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 yang ditemukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dibantah Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menjelaskan, temuan Bawaslu mengenai logistik Pemilu Serentak 2024 rusak tidak lantas bisa disebut inefisiensi.

Pasalnya, dia memastikan pihak ketiga yang menyediakan logistik pemilu sesuai mekanisme yang ditentukan siap mengganti yang rusak.

"Di dalam kontraknya (pengadaan logistik dengan pihak ketiga) memang begitu (ada penggantian)," ujar Hasyim saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Dia menjelaskan, apabila pihak ketiga tidak mengerjakan pengadaan logistik sesuai kontrak yang ditandatangani bersama KPU, maka perusahaan yang memegang pekerjaan harus bertanggung jawab.

"Jadi misalkan, dalam kotak tertulis 500 lembar (surat suara), ternyata setelah dihitung kurang atau lebih. Apapun faktanya itu dicatat. Jadi itu disortir, dan ketika dicatat masuk kategori tidak layak, maka kita minta ganti," sambungnya menegaskan.

Karena itu, Anggota KPU RI dua periode itu memastikan KPU tidak akan mengeluarkan anggaran kembali untuk menggantikan logistik-logistik yang rusak.

"Enggak (mengeluarkan uang lagi), karena tanggung jawab percetakan itu," demikian Hasyim menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya