Berita

Bos kartel narkoba yang kabur dari penjara Ekuador, Jose Adolfo Macias atau biasa dikenal sebagai Fito/Net

Dunia

Ekuador Tetapkan Darurat Nasional Setelah Bos Narkoba Kabur dari Penjara

SELASA, 09 JANUARI 2024 | 10:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Status darurat nasional diumumkan pemerintah Ekuador pada Senin (1/1), tak lama setelah seorang bos narkoba bernama Jose Adolfo Macias, alias “Fito.” dilaporkan melarikan diri dari sel tahanan.

Presiden Ekuador Daniel Noboa mengatakan bahwa pihaknya akan mengerahkan tentara di jalan-jalan dan penjara-penjara seluruh negeri selama enam hari ke depan untuk mengantisipasi kerusuhan.

"Juga akan ada jam malam mulai pukul 23.00 hingga 05.00 setiap hari," kata Noboa dalam unggahan di Instagram, seperti dimuat Al Arabiya.


Noboa berjanji akan memastikan segala dukungan terpenuhi untuk otoritas keamanan selama melaksanakan tugas melawan musuh yang disebut mereka sebagai teroris narkotika.

“Kami tidak akan bernegosiasi dengan teroris atau beristirahat sampai kami mengembalikan perdamaian kepada seluruh warga Ekuador,” tegasnya.

Pada Minggu (7/1), Fito yang merupakan pemimpin geng Los Choneros yang kuat dilaporkan menghilang dari selnya di penjara kota pelabuhan Guayaquil.

Juru Bicara kepresidenan Roberto Izurieta meyakini Fito telah melarikan diri hanya beberapa jam sebelum polisi tiba.

"Kekuatan penuh negara dikerahkan untuk menemukan individu yang sangat berbahaya ini,” kata Izurieta.

Sementara itu, kantor kejaksaan mengatakan telah membuka penyelidikan dan mengajukan tuntutan terhadap dua petugas penjara yang diduga terlibat dalam pelarian Fito.

Pemimpin geng tersebut telah menjalani hukuman 34 tahun penjara karena kejahatan terorganisir, perdagangan narkoba dan pembunuhan sejak tahun 2011.

Ini adalah pelariannya yang kedua dari penjara, upaya pertama dilakukan pada tahun 2013, namun Fito akhirnya ditangkap tiga bulan kemudian.

Agustus tahun lalu, Fito dipindahkan ke penjara dengan keamanan maksimum, menyusul pembunuhan calon presiden Fernando Villavicencio.

Seminggu sebelum kematiannya, Villavicencio yang dikenal sebagai capres penentang geng narkoba mengaku menerima ancaman dari Fito.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya