Berita

Debat Calon Presiden 2024 yang digelar KPU RI pada Minggu (7/1)/RMOL

Publika

DEBAT PILPRES 2024

Catatan Debat Capres: Akhirnya Anies dan Ganjar Keroyok Prabowo

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 11:34 WIB | OLEH: DR. SYAHGANDA NAINGGOLAN*

ANIES membuka front terhadap Prabowo dan juga Jokowi. Soal penguasaan lahan milik Prabowo ratusan ribu hektare, gagal membangun ketahanan pangan dalam kasus "food estate", soal anggaran pertahanan untuk membeli alutsista bekas dan gagal dalam etika. Soal Jokowi lebih disorot sebagai pemimpin yang tidak punya kemampuan diplomasi kelas dunia, cuma datang dan pulang dalam event-event internasional.

Ganjar yang semula mengambil sikap "damai" kepada Prabowo ternyata berubah memberikan serangan keras. Menurutnya, Prabowo tidak mempunyai penjelasan yang benar tentang pemutusan hubungan kerja pembuatan kapal antara PT PAL dan Korsel, juga soal penjelasan Prabowo terkait usia pesawat tempur.

Misalnya, Mirage punya Qatar, berhubungan dengan kesiapan pemakaiannya/deterrent. Ganjar memiliki data-data serius soal isu ketahanan.


Terkait utang luar negeri, Prabowo meyakini utang dapat mencapai 50 persen PDB, karena Indonesia menurutnya masih terbaik di dunia soal utang. Anies meminta agar utang dibatasi hanya 30 persen.

Menurut Anies, kehati-hatian soal utang penting karena bisa menjadi sumber masalah. Kemampuan membayar utang, kata Anies, harus dilihat dari sisi kemampuan pemasukan negara. Anies minta pembelian alutsista harus satu paket dengan utang.

Ganjar menyoroti pikiran John Perkins soal bahayanya utang najis "odious debt".

Serangan kepada Prabowo dikuantifikasi oleh Ganjar dan Anies secara simultan. Ganjar memberi nilai keberhasilan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan Jokowi dengan nilai jeblok, 5.

Ganjar yakin tentang nilai itu karena berbasis indeks-indeks pencapaian Indonesia yang menurun dalam penilaian berbagai lembaga internasional di bidang militer dan pertahanan. Ketika Prabowo menuduh Ganjar tidak mempunyai data yang benar, Ganjar bahkan menawarkan Prabowo untuk mendatangkan stafnya dalam debat, untuk beradu data.

Ketika Ganjar memberi nilai kesuksesan Prabowo di angka 5, Anies merespon bahwa nilai Prabowo hanya nilai 11 dari 100, jauh lebih buruk lagi.

Anies menekankan agar permasalahan ketahanan dan keamanan dilihat dari pergeseran tantangan, bukan "old views". "New views" harus melihat adanya tantangan baru, yang merupakan konsekuensi cyber world. Pemimpin harus mempunyai etika, melindungi keluarga-keluarga, dan menjadi pemimpin diplomatik Indonesia di dunia.

Ganjar melihat "Garda Samudra" merupakan strategi baru. Strategi ini membutuhkan anggaran ditingkatkan 1-2 persen. Prioritas di ranah laut diutamakan, kemudian udara, dan lainnya secara proporsional.

Dari debat ini kita melihat Anies dan Ganjar telah menjadi musuh bersama buat Prabowo. Ini akan membuat luka pada Prabowo karena baik Anies maupun Ganjar tidak mau ada penjelasan di luar forum debat yang ditawarkan Prabowo.

Akhirnya kita melihat keunggulan Anies dan Ganjar jauh di atas Prabowo dalam tema debat capres ke-3 ini. Kelihatannya debat ini akan membuat kenaikan elektabilitas bagi Anies dan Ganjar secara signifikan.

Penulis adalah Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya