Berita

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan dan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Anies Bandingkan Penggajian TNI-Polri Era SBY dan Jokowi

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 02:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gaji prajurit TNI-Polri di masa pemerintahan Menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), dinilai tak lebih baik daripada masa pemerintahan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal tersebut diungkap Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1, Anies Baswedan, dalam debat ketiga yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1).

"Jadi TNI, Polisi kita semua bekerja luar biasa di lapangan, kita harus memberikan rasa hormat dan terima kasih, karena mereka mengerjakan hal-hal yang sulit, hal-hal yang berat," kata Anies.

"Tapi di sisi kebijakan, menurut saya lebih parah. Kenapa? Di era Pak SBY kenaikan gaji terjadi 9 kali. Selama era ini hanya naik 3 kali," sambungnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mendapati informasi, gaji prajurit TNI-Polri akan naik pada tahun depan. Namun menurutnya, ada  dugaan hal tersebut dikarenakan ada tujuan politik.

"Akan naik lagi tahun depan, karena menjelang pemilu mungkin, (jadi) naik gajinya," ungkap Anies.

Namun, di sisi lain dia melihat kesejahteraan prajurit TNI-Polri tidak dipikirkan dengan serius. Sebagai contoh, dia membandingkan kenaikan tunjangan kinerja (Tukin) antarkementerian yang berbeda di era pemerintahan Presiden Jokowi.

"Hanya 80 persen (naiknya tukin prajurit TNI-Polri di era Jokowi). Tapi lihat Kementerian Keuangan, lihat Kementerian PUPR, menteri-menterinya mengusahakan peningkatan tukin di mereka," tuturnya.

Selain itu, dia juga menyinggung soal perhatian Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto terhadap prajurit TNI.

"Lalu kita lihat tadi, alutsista yang bekas, yang resikonya keselamatan dari TNI kita. Mereka bekerja keras menjaga setiap jengkal tanah republik ini. Tetapi mereka tidak didukung dengan policy," sesalnya.

Dari yang dinilai tersebut, Anies memberikan skor rendah untuk rapor kerja kesejahteraan prajurit-prajurit TNI-Polri.

"Karena itu menurut saya skornya di bawah 5," demikian Anies menambahkan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Pengurus Serikat Pekerja Kuatkan Gugatan Pensiunan Pegadaian

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:34

Platform Telkom Genjot Kualitas Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kamis, 13 Februari 2025 | 01:19

Tokoh Dayak: Pilbup Barito Utara Cukup Lancar

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:53

Wujudkan Energi Bersih, Pertamina Sulap Gas Suar Kilang Menjadi Listrik

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:31

Terdakwa Kasus Narkoba Berhasil Diringkus Usai Buron 10 Tahun

Kamis, 13 Februari 2025 | 00:13

Kerja Sama "Two Countries Twin Parks" Genjot Investasi Sektor Industri

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:45

Erdogan Hadiahkan Mobil Listrik Togg T10X pada Prabowo

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:35

Cukong Trump Tekor Rp3.300 Triliun, IHSG Berbalik Lompat 1,74 Persen

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:31

Biaya Perjalanan Dinas Hingga Rapat Dipangkas Polri Demi Efisiensi

Rabu, 12 Februari 2025 | 23:17

Warga Pesisir Pulau Jawa Terancam Ditelan Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 22:55

Selengkapnya