Berita

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Ganjar Sindir Kebutuhan Persenjataan Lewat Kisah ‘Museum’

SENIN, 08 JANUARI 2024 | 01:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Persenjataan menjadi satu topik yang dibahas Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat ketiga, di Hall Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam (7/1).

Dia tiba-tiba menceritakan pertemuannya dengan seorang jenderal yang tidak disebut spesifik institusi dan namanya.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan Anies yang meminta dirinya memberikan skor terhadap kinerja Kementerian Pertahanan (Kemhan).


Dia menyebutkan, dalam momentum itu yang dibahas adalah suatu kemungkinan pemberian senjata api kepada seseorang tanpa melihat peruntukannnya.

"Saya ketemu dengan seseorang, berpangkat cukup tinggi, 'pak, kalau bapak kasih persenjataan kepada saya, yang tidak saya butuhkan, sudah saya siapkan museum untuk saya taruh di sana," ujar Ganjar

Menurutnya, kejadian yang diumpamakan dalam ceritanya bersama seorang jenderal itu, tidak patut terjadi.

"Situasi seperti ini tentu tidak mengenakan. Tapi ini musti kita buka apapun kondisinya untuk perbaikan bangsa," tuturnya.

Ganjar yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu memastikan, tidak ada maksud dari pernyataannya terkait pemberian senjata itu mengandung tendensi emosi.

"Kritik, oto kritik itu menyehatkan, tidak ada rasa dengki di hati saya, yang ada adalah bagaimana rasa cinta tanah air ini mesti kita wujudkan," ucapnya.

"Agar kemudian kita betul-betul bisa menjadi negara kuat di banyak area, dan kita berbicara di dunia internasional disegani," sambungnya.

Terkait pemberian senjata, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan pernah menghadiahi Menteri Negara Urusan Pertahanan Qatar. Dr. Khalid bin Muhammad Al-Attiyah, pada Juni 2023.

Saat itu, Prabowo memberikan senapan serbu buatan PT. Pindad SS2-V5 A1 kepada Menhan Qatar, sebagai cinderamata. Sedangkan dia menerima cinderamata miniatur dari Khalid.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya