Berita

Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo/Rep

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Perencanaan Pertahanan Disusun Gegabah, Ganjar Dorong Pola Bottom Up

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 23:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Perencanaan dalam penguatan pertahanan Indonesia perlu dilakukan secara bottom up bukan top down seperti selama ini.

Hal itu diutarakan oleh Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dalam Debat Capres 2024 dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, dan politik luar negeri di  di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu malam (7/1).

“Awalnya saya percaya bapak (Prabowo Subianto) akan memahami ini hal ini tapi akhirnya saya meragukan. Karena saya bertanya pada pilot, saya bertanya pada angkatan laut, perencanaan yang top down membikin semua matra hanya menerima saja,” kata Ganjar.

“Kita mesti mendengarkan betul-betul dari seluruh matra, maka seluruh proses perencanaannya harus bottom up,” tegasnya.

Pernyataan Ganjar itu dilontarkan kepada Capres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto yang notabene sebagai Menteri Pertahanan RI saat ini.

Oleh karena itu, dia melihat banyak alutsista yang dianggapnya bekas dan tidak sesuai dengan kebutuhan di setiap matra menjadi arah kebijakan Kemhan saat itu.

“Ini bukan bercerita mengenai bekasnya saja. Buat kami tidak, karena Pak Juwono Sudarsono (Menhan RI periode 2004-2009) sudah menolak itu. Kenapa bapak (Prabowo) melanjutkan, saya kira karena perencanaannya gegabah soal itu,” tegasnya lagi.

Dia menyebut PT. PAL yang telah membangun kerja sama pembangunan kapal selam dengan Korea Selatan harus dibatalkan karena kebijakan saat ini dinilai lebih memprioritaskan pembelian alutsista bekas.  

“Dan keseriusan itu tidak dimunculkan sama sekali pada pengelolaan industri pertahanan dalam negeri. PT PAL sudah mendapatkan utang namun tidak bisa melakukan itu,” ungkap Ganjar.

Prabowo pun menjelaskan bahwa perkara penggunaan alutsista bekas lazim digunakan di dalam dunia pertahanan oleh banyak negara. Dia berkilah bukan masalah bekasnya, tapi kepada usia pakai.

“Bung Karno saat merebut Irian Barat banyak menggunakan alutsista bekas. Jadi yang kita lihat usia pakainya,” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya