Berita

Debat capres antara nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto/RMOL

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Sengit, Anies sebut Prabowo Kompromi terhadap Pelanggaran Etika

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 21:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan bertanya soal hubungan etika pemimpin dalam menjaga pertahanan, keamanan serta kedaulatan bangsa kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Hal itu ditanyakan Anies pada segmen 4 debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Minggu (7/1). Pada segmen ini, debat antara Anies dengan Prabowo berlangsung sengit.

"Memang jadi presiden, panglima tertinggi, harus memiliki standar etika yang sangat tinggi karena dia akan mengambil keputusan," kata Anies.


Jagoan Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu lantas menyinggung banyaknya pelanggaran etika yang terjadi di Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto.

"Dalam kenyataannya pak, ketika bapak di Kementerian Pertahanan, banyak orang dalam di pengadaan alutsista, PT Teknologi Militer Indonesia, Indonesia Defence Security, lalu orang dalam di food estate estate," ungkap Anies.

"Lalu ada kejadian ketika ada pelanggaran etika dan bapak tetap dengan cawapres yang melanggar etika," sambungnya.

Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menilai yang dilakukan Prabowo selama ini berkompromi terhadap pelanggaran etika.

"Artinya ada kompromi etika. Kemarin bapak mengolok-olok tentang etika, saya tidak tega mengulanginya," sindir Anies.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya