Berita

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan capres nomor urut satu, Anies Baswedan/Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Tanggapi Anies Soal Peran ASEAN di Laut China Selatan, Ganjar: Rumitnya Minta Ampun!

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 21:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo merespons tanggapan capres nomor urut satu, Anies Baswedan terkait perlunya Indonesia merangkul Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam menyikapi konflik Laut China Selatan.

Pendapat Anies disampaikan setelah Ganjar menjawab pertanyaan mengenai langkah yang akan ia lakukan untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan selama Debat Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu (7/1).

Dalam jawabannya, Ganjar tidak menyinggung ASEAN dalam upaya penyelesaian konflik Laut China Selatan.


“Terima kasih Mas Anies, saya tidak memberikan catatan ASEAN (karena) saya tahu persis pengambilan keputusan di ASEAN itu rumitnya minta ampun,” kata Ganjar.

Sebab, kata Ganjar, mekanisme pengambilan keputusan di ASEAN harus berdasarkan konsensus seluruh negara anggota.

Kendati begitu, Ganjar mengamini bahwa ASEAN perlu dilibatkan dalam menuntaskan persoalan di Laut China Selatan. Hanya saja, kata Ganjar, meskipun sudah ada Declaration on Conduct of the Parties in the South China Sea (DOC), tetapi konflik selama 20 tahun itu belum terselesaikan.

Terlepas dari itu, Ganjar sepakat atas usulan untuk memprioritaskan penguatan TNI Angkatan Laut.

"Begitu saya jadi presiden, kita tunjukkan kedaulatan kita, gas yang ada di Natuna Utara harus dieksploitasi oleh kita sendiri untuk menunjukkan power kita kepada dunia,” demikian Ganjar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya