Berita

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi jawaban Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo/Repro

Politik

DEBAT PILPRES 2024

Atasi Konflik di Laut China Selatan, Anies: Indonesia Harus Kembali jadi Pemimpin ASEAN

MINGGU, 07 JANUARI 2024 | 21:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan secara tegas menyatakan Indonesia harus kembali menjadi pemimpin ASEAN yang dominan untuk menyelesaikan persoalan di Laut China Selatan.

Hal itu disampaikan Anies saat menanggapi jawaban capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan subtema geopolitik terkait dengan kontribusi Indonesia dalam mengelola konflik Laut China Selatan.

"Jawaban Pak Ganjar tidak ada satu katapun menyebut kata Asean. Padahal kata kuncinya di dalam menyelesaikan persoalan ini adalah ASEAN," kata Anies dalam acara debat capres-cawapres ketiga yang diselenggarakan KPU RI di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).


Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN. Bahkan, Indonesia merupakan pendiri ASEAN. Untuk itu, Indonesia harus kembali menjadi pemimpin ASEAN yang dominan.

"Bukan sekedar hadiri dalam summits-summits Asean. Kita menjangkau semua, dan negara-negara ASEAN yang sekarang ini menjadi pintu masuk bagi kekuatan Tiongkok misalnya di Laut China Selatan, apakah itu Loas, apakah itu Myanmar sekarang, itu akan menjadi bagian dari kesepakatan ASEAN terhadap wilayah Laut China Selatan," jelas Anies.

Untuk itu kata Anies, perlu ada kesepakatan dengan negara-negara ASEAN untuk menata dan menghadapi persoalan luar ASEAN. Mengingat, persoalan di Laut China Selatan bukan hanya sekadar Indonesia berhadapan dengan negara lain, melainkan juga berhadapan dengan ASEAN.

"Bukan sekadar Indonesia berhadapan dengan negara lain, tapi satu region, dan Indonesia memimpin Asean, itu kata kuncinya menurut saya," pungkas Anies.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya