Berita

Dewan Pengarah Nasional Bergerak 1912, Dzulfikar Ahmad Tawalla/Net

Politik

Kritik Sikap Politik Anies, Angkatan Muda Muhammadiyah: Kerap Dekati Tokoh untuk Kepentingan Pribadi

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 13:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kritik keras disampaikan organisasi di bawah Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), Bergerak 1912, terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dianggap tidak memiliki pendirian yang jelas dalam berpolitik.

Dewan Pengarah Nasional Bergerak 1912, Dzulfikar Ahmad Tawalla mengatakan, Anies adalah sosok yang ambisius. Selalu berusaha mendekati penguasa dan tokoh-tokoh yang memiliki kuasa untuk kepentingan politiknya sendiri.

“Kami sebagai Angkatan Muda Muhammadiyah selalu mengutamakan kepentingan umat dan bangsa di atas segalanya. Dukungan kami tidak hanya terpaku pada latar belakang politik seseorang, melainkan pada kemampuan dan integritasnya untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat," kata Dzulfikar di Jakarta, Jumat (5/1).

Ia menuturkan, Anies pernah mendekati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat pada 2013. Namun, akhirnya gagal.

Kemudian, lanjut Dzulfikar, Anies mendekati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapatkan kursi menteri. Akhirnya, Anies menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 2014, meski akhirnya diberhentikan Jokowi pada 2016.

Tak berhenti di situ, Anies kemudian mendekati Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pada 2017, Anies diusung Prabowo untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan akhirnya bertarung dengan Prabowo pada Pilpres 2024.

Oleh karena itu, Dzulfikar mengimbau masyarakat, khususnya AMM, tidak mendukung capres yang tidak memiliki integritas dan inkonsistensi dalam berpolitik.

Sebab, tegas Dzulfikar, bukan tidak mungkin Anies meninggalkan tokoh yang mengusungnya demi kepentingan politik diri sendiri.

“Dukungan AMM tidak semata-mata didasarkan pada afiliasi politik, melainkan juga pada integritas dan konsistensi pemimpin,” demikian Dzulfikar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya