Berita

Honda Motor dan Isuzu Motor meluncurkan truk sel bahan bakar berat yang dikembangkan bersama pada bulan Oktober/Net

Otomotif

Dekarbonisasi, Honda dan Isuzu Kerja Sama Ciptakan Truk Bertenaga Hidrogen

JUMAT, 05 JANUARI 2024 | 09:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen otomotif Jepang, Honda, dan Isuzu, bekerja sama mengembangkan truk bertenaga hidrogen, yang diharapkan mampu membantu mendorong proses dekarbonisasi.

Didesain tidak mengeluarkan karbon, truk ini ditenagai sel bahan bakar, yang menggabungkan hidrogen dengan oksigen di udara untuk menghasilkan listrik untuk memutar roda.

Menurut laporan Nikkei, Selasa (2/1), truk tersebut membawa 56 kilogram hidrogen dan dapat berlari sejauh 800 kilometer sekali pengisian daya.


Memiliki ukuran panjang 12 meter dan dicat dengan huruf “H2” di sisinya, truk tersebut telah mulai melakukan test drive di jalan raya Tokyo pada 22 Desember 2023 dan diharapkan bisa dilepas ke pasar pada 2027.

Kendaraan tersebut membutuhkan waktu hingga September untuk menentukan kepraktisannya, seperti seberapa baik truk tersebut menangani kargo, seberapa mudah atau sulitnya pengisian bahan bakar.

Honda dan Isuzu sebenarnya dikalahkan dalam beberapa bulan.  

Pada bulan Mei, truk sel bahan bakar yang dikembangkan bersama oleh Toyota Motor dan anak perusahaannya Hino menjadi kendaraan eksperimental pertama yang mulai melakukan uji coba.

Teknologi sel bahan bakar hidrogen menjanjikan dekarbonisasi truk-truk besar, yang memerlukan ruang kargo yang luas dan kemampuan untuk menempuh jarak jauh antar pemberhentian pengisian bahan bakar.  

Sel bahan bakar memerlukan lebih sedikit ruang dibandingkan baterai, yang merupakan alternatif ramah lingkungan, dan pengisian tangki hidrogen memerlukan waktu lebih sedikit dibandingkan mengisi daya baterai.

Toyota dan Honda, yang merupakan pionir dalam industri teknologi hidrogen untuk mobil, juga berharap bahwa ketika truk-truk sel bahan bakar berat mulai beroperasi dalam jumlah besar di Jepang, mereka akan memimpin jalan menuju mobil bertenaga hidrogen.

Mirai dari Toyota, yang pertama kali diperkenalkan pada 2014 sebagai mobil bertenaga hidrogen yang diproduksi secara massal pertama di dunia, kurang sukses secara komersial. Produk ini terjual sebanyak 3.200 unit secara global pada tahun 2022.

Satu-satunya model sel bahan bakar Honda, Clarity, yang diluncurkan pada tahun 2016, terjual sekitar 200 unit meskipun produksinya dihentikan pada tahun 2021, menurut Badan Energi Internasional dalam laporan bulan September.

Jepang sendiri mempunyai ambisi untuk mengoperasikan 5.000 truk sel bahan bakar berat secara kumulatif pada tahun 2030.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya