Berita

Ganjar Pranowo menyapa petani di Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1)/Ist

Politik

Sapa Petani Blora, Ganjar Janji Amankan Kuota Pupuk Subsidi

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Berbagai keluhan didengarkan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat melakukan dialog dengan petani di Desa Kutukan, Blora, Jawa Tengah, Kamis (4/1). Kebanyakan, petani mengeluhkan persoalan pupuk.

Keluhan itu salah satunya disuarakan seorang petani bernama Sukartiono. Dia menyampaikan keresahannya terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi di wilayah Blora, karena kuotanya yang dikurangi sekarang ini.

"Jadi kuotanya dikurangi. Harapan saya semoga Pak Ganjar menjadi Presiden, supaya petani bisa makmur kembali, pupuk dipenuhi kembali," ujar Sukartiono kepada Ganjar.

Mendapatkan keluhan tersebut, Ganjar mengatakan keseriusannya mengatasi masalah pupuk di Indonesia. Katanya, permasalahan pupuk menjadi salah satu fokus persoalan yang akan menjadi perhatian bersama dengan calon wakil presiden Mahfud MD.

Ganjar berjanji, saat menjadi presiden nantinya pupuk subsidi jumlahnya tidak dikurangi. Tapi ia akan memperbaiki pengelolaan data agar pupuk subsidi bisa tepat sasaran, sehingga bisa menghasilkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Maka datanya saja diperbaiki agar penyalurannya tepat sasaran. Sambil mereka diedukasi oleh kawan-kawan penyuluh agar mereka menggunakan pupuk berimbang," tuturnya.

Politisi PDI Perjuangan itu, turut berbicara mengenai modernisasi pertanian di Indonesia agar produksinya sesuai dengan target.

Bagi mantan Gubernur Jawa Tengah ini, jika hasil produksi dari petani tinggi, maka harga beras akan stabil baik di petani ataupun di masyarakat.

"Kalo tinggi akhirnya suplai kita akan cukup dan harga beras akan tidak seperti sekarang enggak mau turun-turun," demikian Ganjar.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya