Berita

Adik almarhum Ustaz Jefri Al Buuchori (Uje), Fajar Sidik yang merupakan caleg Partai Demokrat Dapil Jakarta 2 bersama pengurus Koperasi Pedagang Pasar Cipulir/Ist

Politik

Di Depan Fajar Sidik, Pedagang Pasar Cipulir Keluhkan Penjualan Sepi

KAMIS, 04 JANUARI 2024 | 11:22 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Adik almarhum Ustaz Jefri Al Buchori (Uje), Fajar Sidik menerima banyak keluhan saat beraudensi dengan Koperasi Pedagang Pasar Cipulir, Jakarta Selatan. Mereka mengeluh makin merosotnya pendapatan dan aturan baru di pasar yang memberatkan.

Fajar Sidik yang merupakan caleg Partai Demokrat Dapil Jakarta 2 mengaku berkomitmen menjadi wadah bagi seluruh aspirasi para pedagang Pasar Cipulir, terutama dalam memperjuangkan kepentingan pedagang kecil serta koperasi dalam ruang legislatif.

"Sangat penting juga peran pemerintah untuk turut aktif dalam menciptakan kebijakan dalam mendukung perkembangan ekonomi pasar," kata Fajar dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Kamis (4/1).


Fajar berharap bahwa upaya bersama ini akan menjadi landasan kuat untuk membangun ekosistem ekonomi yang lebih sehat dan kuat bagi semua pihak, khususnya bagi para pedagang.

Fajar mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya memahami persoalan nyata yang dihadapi para pedagang pasar, serta dalam mencari solusi yang berkelanjutan demi meningkatkan kondisi ekonomi yang saat ini makin menurun.

Sementara Sekretaris Koperasi Pedagang Pasar Cipulir Asmuni menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Pasar Cipulir, salah satunya aturan baru yang terkesan berbelit-belit.

"Kemudian adanya kesalahpahaman terhadap tagihan dari kontrak penyewaan toko yang harus kami bayarkan. Padahal kami baru bangkit dari pandemi Covid-19," kata Asmuni.

Asmuni turut menyoroti pemeliharaan Pasar Cipulir yang mandek, yang merupakan efek dari seringnya pergantian pengelola Pasar Cipulir.

"Padahal pemeliharaan yang baik serta bersihnya lingkungan pasar dapat meningkatkan pengunjung," kata Asmuni.

Terakhir, kata Asmuni, merosotnya pusat kegiatan ekonomi di Pasar Cipulir juga diakibatkan karena merebaknya pasar online yaitu jual beli secara online yang dapat dilakukan oleh para pembeli.

"Kemudahan akses jual beli secara online membuat masyarakat menjadi malas belanja langsung di pasar-pasar," kata Asmuni.




Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya