Berita

Layanan Pengadilan Victoria/Net

Tekno

Peretas Jebol Database, Pengadilan Victoria Tunda Sejumlah Sidang

RABU, 03 JANUARI 2024 | 14:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Database rekaman pengadilan di negara bagian Victoria, Australia, telah dijebol para peretas, mengganggu jaringan teknologi audio-visual di pengadilan sehingga berdampak pada layanan rekaman dan transkripsi.

CEO Court Services Victoria, Louise Anderson, mengatakan pada Selasa (2/1), para peretas mungkin telah mencuri rekaman beberapa sidang pengadilan antara 1 November hingga 21 Desember 2023. Dampak serangan siber terhadap sistem pengadilan menekankan potensi risiko yang terkait dengan data yang disusupi.

Rekaman pengadilan anak pada bulan Oktober, yang menerapkan pembatasan ketat untuk melindungi identitas anak di bawah umur, kemungkinan juga terpengaruh.

"Beberapa sidang sebelum 1 November mungkin juga terkena dampaknya," kata Anderson, seperti dikutip dari Reuters.

Dikatakan bahwa sidang pada Januari akan dilanjutkan setelah jaringan yang terkena dampak diisolasi dan dinonaktifkan, sementara pejabat pengadilan bekerja sama dengan pakar keamanan siber pemerintah.

Court Services Victoria tidak mengungkapkan apakah mereka menerima tuntutan ransomware atas peretasan tersebut.

“Kami memahami hal ini akan meresahkan mereka yang telah menjadi bagian dari sidang,” kata Anderson.

“Kami menyadari dan meminta maaf atas kesusahan yang mungkin ditimbulkan oleh hal ini kepada orang-orang,” tutupnya.

Penjabat Perdana Menteri Victoria, Ben Carroll, mengatakan polisi Victoria juga bekerja sama dengan CSV untuk menyelidiki kasus ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya