Berita

Seorang petugas pemadam kebakaran berjalan melewati puing-puing pasar yang terbakar akibat gempa bumi di Wajima, prefektur Ishikawa, Jepang pada Selasa, 2 Januari 2023/Net

Dunia

Korban Tewas Akibat Gempa Bumi Jepang Tembus 62 Orang

RABU, 03 JANUARI 2024 | 10:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jumlah korban jiwa akibat bencana gempa bumi Jepang hingga Rabu (3/1) mencapai 62 orang.

Korban sebagian besar berasal dari wilayah Noto, Wajima, dan Suzu, di prefektur Jepang yang terkena dampak paling parah di mana ratusan bangunan hancur dan rata dengan tanah.

"Sedikitnya 62 orang dipastikan tewas dan lebih dari 300 orang terluka, 20 di antaranya serius," ungkap otoritas setempat dalam sebuah pernyataan seperti dimuat AFP.

Jumlah korban diperkirakan akan bertambah seiring dengan kesulitan yang dihadapi tim penyelamat yang berjuang melawan gempa susulan dan cuaca buruk untuk menemukan korban di antara reruntuhan.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan hujan lebat di prefektur tersebut.

“Waspada terhadap tanah longsor hingga Rabu malam," kata JMA.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan dalam waktu 40 jam setelah gempa pihaknya mendapat banyak informasi mengenai banyaknya korban yang membutuhkan bantuan.

"Kita sedang berpacu dengan waktu dan terus melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa, mengutamakan nyawa orang lain,” kata Kishida dalam sebuah pernyataan.

Sejak gempa berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Ishikawa pada Senin (1/1), banyak banyak kota yang tidak mempunyai air bersih. Bahkan listrik di hampir 34.000 rumah telah padam selama berjam jam.

Jepang mencabut semua peringatan tsunami setelah gelombang setinggi setidaknya 1,2 meter (empat kaki) menghantam kota Wajima dan serangkaian tsunami kecil dilaporkan di tempat lain.

Kereta peluru Shinkansen dan jalan raya kembali beroperasi pada Selasa (2/1), setelah sebelumnya beberapa ribu orang terdampar selama hampir 24 jam akibat gempa.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Pria Gagal Nyaleg Sampai Nekat Bunuh Diri Depan MA Brasil

Jumat, 15 November 2024 | 14:03

Ijazah Pesantren Harus Diakui Negara Tanpa Syarat

Jumat, 15 November 2024 | 13:55

Rumah Tokoh Asal Riau Dilelang Bank Gara-gara Debiturnya Ngemplang Kedit

Jumat, 15 November 2024 | 13:54

Indonesia Dorong Pengoptimalan Pemanfaatan IK-CEPA untuk Tingkatkan Kinerja Perdagangan

Jumat, 15 November 2024 | 13:45

Pemprov DKI Pastikan Program Bansos Tak Berkaitan dengan Dukungan Pilkada

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dipimpin Puan, Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK Tertutup

Jumat, 15 November 2024 | 13:36

Dialog Kebangsaan Hari Pahlawan: Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya dan Inspirasi Membangun Nasionalisme

Jumat, 15 November 2024 | 13:31

Regulasi IPS Biang Kerok Kemurkaan Peternak Sapi Perah

Jumat, 15 November 2024 | 13:19

Permintaan Baterai Naik, Komatsu Jepang Tingkatkan Investasi di AS

Jumat, 15 November 2024 | 13:01

Citra Kejaksaan Bisa Terpuruk Jika Tidak Koreksi Diri

Jumat, 15 November 2024 | 12:59

Selengkapnya