Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024 di GOR Satria, Semarang Utara, Jawa Tengah/Ist
Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (Apmiso) secara resmi mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pilpres 2024. Deklarasi digelar di GOR Satria, Semarang Utara, Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP Partai Perindo sekaligus Ketua Dewan Pakar Apmiso, Hary Tanoesoedibjo memgaku yakin capres-cawapres nomor urut 3 itu bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Saya singkat saja, mengusung, mendukung, memilih itu kan pasti punya alasan. Ada 3 paslon, paslon 1, 2, dan 3. Saya secara pribadi paslon terbaik yang bisa membawa Indonesia Emas ya pasangan Ganjar-Mahfud,” kata Hary Tanoe dikutip Rabu (3/1).
Selain itu, menurut Hary Tanoe, ada syarat lain yang tak kalah penting, yakni calon pemimpin harus sayang dengan keluarga. Dia melihat bahwa sosok Ganjar-Mahfud patut menjadi panutan soal hal tersebut.
“Jadi role model (panutan) contoh keluarga Indonesia. Pak Ganjar, Pak Mahfud keduanya sayang dengan keluarganya,” ujar Hary Tanoe yang pada acara ini didampingi oleh istri, Liliana Tanoesoedibjo dan putra bungsunya, Warren Tanoesoedibjo.
Ganjar yang turut hadir dalam kegiatan deklarasi tersebut juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Aomiso. Baginya, dukungan itu sangat berarti mengingat mie dan bakso merupakan kuliner yang memiliki banyak penggemar di Indonesia.
"Tentu saya mengucapkan terima kasih atas dukungan ini. Semoga kita bisa berjuang bersama untuk memajukan Indonesia," kata Ganjar.
Adapun, Ketua Apmiso, Lasiman juga percaya pasangan Ganjar-Mahfud bisa menjadi Presiden-Wakil Presiden RI 2024-2029.
Hubungan Ganjar dengan Apmiso sejatinya sudah terjalin sejak lama. Bahkan, Para pedagang khususnya mie dan bakso kerap merasa terbantu saat Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
"Kami sudah membuktikan sendiri bagaimana Pak Ganjar begitu
sat set dan
tas tes dalam membantu masyarakat kecil khususnya UMKM pedagang mie dan bakso saat menjadi Gubernur Jateng," kata Lasiman.
Lasiman menjelaskan, saat harga cabai dan daging melambung naik, Ganjar dengan cepat melakukan tindakan blusukan ke pasar tradisional. Dengan cara itu, pihaknya bersyukur pedagang mie dan bakso tidak gulung tikar karena tingginya bahan baku usaha mereka.
"Selain itu, Pak Ganjar juga
sat set memberikan kemudahan akses permodalan untuk pedagang kecil seperti kami. KUR murah diperbanyak, Kredit Lapak khusus pedagang kecil dibuat dan kemudahan akses modal lainnya," kata Lasiman.