Jenazah almarhum Rizal Ramli tiba di rumah duka, di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu dini hari (3/1)/Ist
Jenazah almarhum Rizal Ramli tiba di rumah duka, di Jalan Bangka IX, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu dini hari (3/1).
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, kedatangan jenazah begawan ekonomi itu disambut warga dan sejumlah tokoh nasional yang melayat.
Keranda berbahan aluminium yang ditiduri jenazah Rizal Ramli digotong sejumlah pelayat.
Jenazah yang telah dibalut kain kafan di sekujur tubuhnya dibacakan tahlil oleh para pelayat.
"
La illaha illallah. La illaha illallah. La illaha illallah," ucap para pelayat berulang kali sembari membawa jenazah ke dalam rumah duka.
Saat ini, masih terus berdatangan para tokoh nasional, seperti politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, hingga Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Selain itu, turut hadir di rumah duka, politikus senior PDI Perjuangan Beathor Suryadi dan Hendrawan Supratikno; Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid, Adhie M Massardi; Pembina Relawan Muda Airlangga (RMA), Khalid Zabidi; Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), Teguh Santosa, hingga aktivis 98, Joni Sujarman.
Ada juga Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat, jurnalis senior Aiman Witjaksono, ekonom Ichsanuddin Noorsy, budayawan Eros Djarot, hingga aktivis Eggi Sudjana.
Rizal Ramli yang akrab disapa RR itu wafat di usia ke-70, dalam perawatan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Almarhum dirawat sekitar sebulan lalu, karena mengidap kanker pankreas stadium 4.
Kabar duka disampaikan keluarga Rizal Ramli lewat pesan WhatsApp.
Rizal Ramli dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa. Begawan ekonomi itu dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Rizal Ramli meninggalkan tiga orang anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipp Satria Ramli, dan Daisy Orang Ramli.
