Berita

Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, dalam rilis berita resmi statistik (BRS), pada Selasa, 2 Januari 2024/Repro

Bisnis

Terendah Selama 20 Tahun, Inflasi RI 2023 Tembus 2,61 Persen

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di sepanjang 2023, inflasi Indonesia tercatat mencapai 2,61 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan 2022, dengan inflasi sebesar 5,5 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya mengatakan, secara tahunan inflasi tersebut merupakan inflasi terendah selama 20 tahun terakhir, di luar periode pandemi 2021.

"Di luar periode terdampak pandemi yakni 2021, inflasi tahun 2023 merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir," ungkap Plt Kepala BPS Amalia A. Widyasanti, dalam rilis  berita resmi statistik, pada Selasa (2/1).

Dalam pemaparannya, Amalia merinci bahwa penyumbang terbesar inflasi pada Desember 2023 secara yoy, yaitu kelompok makanan dan minuman serta tembakau dengan andil 1,60 persen.

"Penyumbang inflasi Desember 2023 secara yoy adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 1,60  persen. Komoditas penyumbang utama adalah beras, cabai merah, rokok kretek, rokok filiter, cabai rawit dan bawang putih," jelas plt kepala BPS itu secara daring.

Selain itu, Amalia juga menyebut komoditas lain yang menjadi penyumbang terbesar dalam inflasi Desember 2023, di antaranya emas perhiasan, biaya sewa rumah, gula pasir, hingga angkutan udara.

"Komoditas yang dominan antara lain emas perhiasan, biaya sewa rumah, biaya kontrak rumah, gula pasir," tambahnya.

Berdasarkan provinsi, inflasi tahunan di Jawa paling tinggi ada di Sumenep sebesar 5,08 persen dan di Kota Bandung sebesar 4,31. Lalu, di Bali tertinggi ada di Singaraja sebesar 4,31 persen.

Kemudian, inflasi di Sumatra tertinggi ada di Tanjung Pandan dengan inflasi sebesar 3,80 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya