Berita

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, saat meninjau lokasi gempa Sumedang, Senin (1/1)/Istimewa

Nusantara

Pemerintah Akan Bangun Kembali Rumah Warga Sumedang yang Rusak Akibat Gempa

SELASA, 02 JANUARI 2024 | 13:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemerintah terus melakukan pendataan rumah warga yang terdampak gempa Sumedang. Bahkan warga yang rumahnya rusak akan dibangun kembali oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, usai meninjau beberapa lokasi terdampak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Bagi masyarakat yang rumahnya terdampak dan rusak berat akan diganti oleh pemerintah, jangan sampai masyarakat tinggal di tenda lebih dari satu minggu," kata Suharyanto, diwartakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (2/1).

"Begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah tahan gempa untuk rumah-rumah yang rusak berat," imbuhnya.

Lokasi pertama yang dikunjungi Suharyanto yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang. Di mana sudah dilakukan tiga kali asesmen oleh pihak yang berkompeten yaitu PUPR dan saat ini RSUD Kabupaten Sumedang telah dinyatakan aman untuk digunakan kembali.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, ada 11 yang luka ringan,” tuturnya.

Selain meninjau kondisi RSUD Kabupaten Sumedang, Suharyanto dan Pj Bupati Herman Suryatman juga meninjau lokasi terdampak lainnya yaitu di Kelurahan Cipameungpeuk.

Adapun BNPB sendiri memberikan dukungan operasional sejumlah uang sebesar Rp350 juta untuk digunakan selama seminggu, lalu perlengkapan tenda, makanan siap saji, dan sembako.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya