Berita

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO (kedua dari kiri)/RMOL

Politik

OSO: Zaman Sekarang Presiden Harus Tinggi, Wapres Pendek Cukup

MINGGU, 31 DESEMBER 2023 | 01:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden RI ke depan tak hanya punya kemampuan memimpin bangsa dan negara, tapi juga punya postur tinggi. Sementara Wakil Presiden RI bisa tak terlalu tinggi.

Demikian pendapat Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), dalam sambutan ketum parpol pengusung dan pendukung Ganjar-Mahfud di acara “Pemantapan Strategi 45 Hari Menuju Kemenangan” yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu malam (30/12).

“Sekarang zamannya presiden harus paling tinggi. Presiden yang akan datang harus paling tinggi di antara semua calon. Dan kedua, orang yang jadi wapres yang pendek cukup,” kata OSO.

Sebab, lanjut OSO, saat ini ada calon pemimpin yang tinggi badannya terlalu pendek. Menurutnya, kalau ada cawapres terkendala tinggi badan akan susah menjadi pemimpin.  

“Ada orang pendek, pendek enggak cukup. Sori ya, kalau pendek enggak cukup, susah. Jadi, pendeknya harus pendek cukup,” ucap mantan Ketua DPD RI ini lalu disambut riuh tawa hadirin.

“Kok ketawa?” timpal OSO.

Lebih jauh, OSO menyebut bahwa kunci kemenangan Pilpres 2024 ada pada generasi muda dan perempuan.

“Anak muda kuncinya. Kedua, kita mau menang kan, jangan lupa cintai wanita. Kenapa? Wanita itu adalah ibu kita, yang melahirkan kita, yang membesarkan kita, yang menyusui kita. Itu sebabnya anak-anakku sekalian, saya rasa ini malam saya menjadi sangat muda," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya